Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Food and Beverage Terpukul Pandemi, Ini Cara Eatlah untuk Bertahan

Kompas.com - 17/03/2021, 13:35 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis Food & Beverages (F&B) menjadi salah satu bisnis yang ikut terpukul sejak mewabahnya pandemi.

Eatlah salah satu pemain dari bisnis F&B yang didirikan pada Juni 2016 yang lalu juga ikut merasakan dampaknya.

Co-Founder Eatlah, Charina Prinandita mengakui omzetnya sempat mengalami penurunan lantaran diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa bulan yang lalu yang mengharuskan banyak mal ditutup.

Baca juga: Mengelola Bisnis secara Online Dinilai Akan Bertahan Pasca-pandemi

"Outlet kita di mal itu ada 8 oulet dan jelas sedikit terpukul bisnis kami karena banyak mal yang ditutup," ujar Charina dalam ShopeePay Talk episode keenam yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Dengan adanya pukulan tersebut membuat Charina bersama timnya mau tak mau berkreativitas dan dituntut untuk cepat berdaptasi.

Untungnya, mereka memiliki ide untuk membuat konsep Ghost Kitchen atau Cloud Kitchen.

Outlet yang dimiliki Eatlah yang semulanya berada di mal, akhirnya dipindahkan ke Cloud Kitchen.

"Kenapa kami pindahkan? Karena kami harus tetap berekspansi. Kami sadar bahwa kami juga memiliki karyawan-karyawan yang saat ini juga mengalami kesulitan dan kami harus cepat bergerak," ungkap dia.

Baca juga: Cerita Pebisnis Franchise yang Bertahan Di Tengah Pandemi

Charina juga mengatakan, selain keuntungan, setiap pemain bisnis pasti memiliki motivasi tersendiri agar tetap terus berkembang dan bisa survive.

Salah satu motivasi Eatlah tetap bertahan yakni kebanggaan karena telah menyediakan lowongan pekerjaan yang banyak bagi orang lain.

"Kami sangat aware akan karyawan kami dan mereka yang menjadi salah satu motivasi kami untuk tetap berkembang. Kami sebagai anak Indonesia, bangga menyediakan pekerjaan bagi banyak orang," ucap Charina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com