Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Program Ekspor di E-commerce, UMKM Busana Muslim Ini Mampu Bangkit di Tengah Pandemi

Kompas.com - 17/03/2021, 16:08 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perjuangan dalam mempertahankan bisnis di tengah pandemi Covid-19 memang bukan perkara mudah. Hal ini dirasakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Salah satu pelaku UMKM yang mengalami hal itu adalah Eka, pemilik toko fashion atau busana muslim "Jilbabkhu" asal Jawa Barat (Jabar).

“Awalnya saya pikir memulai usaha itu sudah upaya yang paling sulit dan menantang di hidup. Ternyata mempertahankan eksistensi bisnis apalagi di tengah pandemi lebih menantang lagi,” ucap Eka dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (16/3/2021).

Untuk menaikkelaskan bisnisnya di tengah hantaman pandemi, Eka berpartisipasi dalam kampanye spesial dan program ekspor dari Shopee.

Baca juga: UMKM Mau Ikut Program Ekspor Shopee? Simak Caranya

“Setelah berbulan-bulan menerima pesanan yang tidak menentu, saya mengikuti kampanye 12.12 Shopee Birthday Sale serta program ekspor ke Malaysia dan Singapura,” ujarnya.

Berkat program kampanye dan ekspor Shopee, lanjut Eka, bisnis Jilbabkhu bisa bangkit kembali. Ia bahkan menerima peningkatan penjualan hingga 80 persen setelah mengikuti program ini.

Sebagai catatan, Jilbabkhu mulai bergabung sebagai penjual Shopee pada 2018. Toko ini mulai aktif melakukan ekspor ke luar negeri sejak awal 2020.

Kini, Eka pun mengaku telah memahami cara kerja dan strategi yang tepat untuk berjualan produk fashion muslim, sehingga tidak merasa khawatir lagi dengan kompetisi harga di e-commerce.

Baca juga: UMKM Dapat Insentif PPh Final Ditanggung Pemerintah, Bagaimana Cara Lapor Pajaknya?

Ia juga merasa percaya diri untuk memperluas jangkauan pemasaran lewat ekspor dengan harga jual yang lebih kompetitif.

Hal tersebut terbukti dari penjualan toko Jilbabkhu yang mulai meroket, baik di pasar lokal maupun internasional.

“Saya merasa bangga menjadi bagian dari program ekspor Shopee. Dibandingkan dengan toko-toko lain di kampung saya yang belum mencoba program ekspor ini,

Jilbabkhu bisa dibilang telah menjadi toko yang paling berhasil memperluas jangkauannya,” imbuh Eka.

Baca juga: 4 Tips Laris Jualan Online di Platform E-commerce

Pada pengalaman pertama ekspor ini, ia merasa sangat terbantu dengan adanya edukasi mengenai kiat-kiat sukses dalam ekspor serta prosedur pengiriman yang jelas dari Shopee.

Menurut Eka, ia hanya perlu fokus pada peningkatan produk dan layanan. Ia juga merasa lega karena tidak perlu repot mengurus ekspor produk-produk jualannya ke luar negeri.

“Mungkin kalau saya tidak mengambil kesempatan ekspor ini bersama Shopee, saya belum tentu bisa bertahan bahkan memperluas penjualan di tengah pandemi dan ke luar Indonesia” ucapnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com