KOMPASIANA---Menikah di atas usia 30 bukan berarti hal yang salah, terutama bagi seorang wanita, asalkan dipersiapkan dengan baik.
Persiapan yang dilakukan juga tidak saja urusan finansial, tetapi perihal kesehatan.
Mulai dari rajin berolahraga, mengatur pola makan, hingga rajin mencatat siklus menstruasi.
Kemudian, komitmen penuh untuk memiliki anak dan merawatnya serta memiliki tujuan-tujuan yang konkret bersama pasangan juga tak kalah penting.
Pembahasan terkait hal tersebut menjadi salah konten populer di Kompasiana.
Selain itu ada juga pembahasan anak yang kerap dijadikan "investasi" oleh beberapa orangtua.
Berikut 4 konten menarik dan populer di Kompasiana:
1. Persiapan Sebelum Punya Anak bagi Pasangan Menikah Usia Tua
Cerita pengalaman dari Kompasianer Uli Hartati mungkin akan cukup mengejutkan.
Ia menceritakan bahwa dirinya baru menikah pada usia 33 dan langsung memiliki momongan.
Dikatakannya, rencana itu semua ia lakukan tanpa ada rasa khawatir.
"Saat itu aku memang nggak mempersiapkan apa-apa karena merasa menikah pada usia tua, maka aku sudah bilang ke suami keinginan untuk segera memiliki anak dan alhamdulillah dia pun setuju," ungkapnya.
Ia pun membagikan tip berdasarkan pengalamannya yang mungkin berencana menikah pada usia tua sepertinya dan ingin segera memiliki momongan.
Pertama, komitmen segera memiliki anak. Menurutnya, menikah itu memang salah satunya adalah jalan untuk memiliki keturunan. Maka, sebelum menikah cobalah mendiskusikan dengan pasangan tentang keinginan untuk segera memiliki anak. (Baca selengkapnya)
2. Syukurlah Saya Tidak Jadi Aborsi