[TREN OLAHRAGA KOMPASIANA] Wakil Italia di Perempat Final Liga Champions | Mendukung AC Milan Meski Kusut | Peluang Indonesia di All England 2021

KOMPASIANA---Harapan untuk menyelamatkan wajah Serie A di panggung kompetisi Liga Champions musim 2020/2021 kian sulit.

Sebab Lazio, satu-satunya wakil Italia pada fase gugur Liga Champions musim ini, mesti meladeni juara bertahan Liga Champions musim lalu, Bayern Muenchen.

Hampir tidak ada peluang. Lazio yang pada pertemuan perdana babak belur dihajar 1-4 oleh Muenchen di rumahnya sendiri.

Karenanya, demi menjaga asa melanggeng ke babak selanjutnya, anak asuh Simone Inzaghi harus mencetak empat gol tanpa kebobolan.

Selain kabar dari Liga Champions, ada juga pembahasan seputar kejuaraan All England 2021.

Berikut 3 konten menarik dan populer kategori Olahraga di Kompasiana:

1. Tidak Ada Wakil Italia di Perempat Final Liga Champions

Lazio adalah tim asal Italia terakhir yang masih bertahan di babak 16 besar.

Dua tim asal Italia lainnya, Juventus dan Atalanta sudah lebih dulu rontok disingkirkan lawan masing-masing. Juventus disingkirkan Porto dan Atalanta baru saja disingkirkan Real Madrid.

Absennya tim-tim asal Italia di babak perempat final Liga Champions UEFA musim ini tentu hal yang cukup memprihatinkan.

Walaupun, tentu saja, hal itu tidak mengurangi kemeriahan Liga Champions UEFA itu sendiri. Dengan atau tanpa tim-tim asal Italia, kompetisi Liga Champions UEFA tetap berlangsung.

Menurut Kompasianer Wiwin Zein, absennya tim-tim asal Italia di babak perempat final Liga Champions UEFA musim ini menjadi sebuah indikasi menurunnya kualitas tim-tim Italia. (Baca selengkapnya)

2. Mendukung AC Milan Meski Kusut

Kedigdayaan Milan mengarungi Serie A musim ini perlahan mulai runtuh. Yang awalnya digadang menjadi salah satu calon juara kini justru posisi Milan rawan tergusur. Bahkan tak menutup kemungkinan terlempar kembali dari zona Liga Champions.

Kompasianer Irfan Prasetyo menilai, kondisi buruk ini berawal dari target yang berubah di pertengahan musim. Semula, hanya ingin mengamankan spot Liga Champions, tetapi ketika adanya peluang untuk meraih scudetto, manajemen menilai bahwa kesempatan itu tak boleh lepas begitu saja.

"Sebagai pendukung Milan, saya rindu melihat tim yang fokus berlaga. Fokus meraih 3 poin di tiap laganya tanpa embel-embel 'harus menang demi mengamankan peluang scudetto'," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Menakar Peluang Indonesia di All England 2021, Dua Sektor Ganda Favorit Juara

Turnamen All England 2021 digelar mulai hari ini, Rabu (17/3/2021). Kejuaran tertua di dunia dan sering disebut paling bergengsi ini dilaksanakan di Ulitita Arena Birmingham, Inggris.

Lantas, bagaimana peluang Indonesia?

Kompasianer Jose Hasibuan memberikan prediksinya. Menurutnya, skenario paling ideal yang diharapkan tim ganda putra Indonesia adalah Kevin/Gideon mampu melaju ke partai final.

Sementara antara pasangan Hendra/Ahsan atau Fajar/Rian mampu merebut tiket final dari pool bawah, sehingga All Indonesian final bisa terjadi.

"Paling tidak, kita bisa berharap kontingen merah putih mampu meraih 2 gelar juara di turnamen All England 2021 dari sektor ganda yang menempatkan wakil-wakil Indonesia di unggulan teratas. Semoga," tulisnya. (Baca selengkapnya)