JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Power & NRE akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam nota kesepahaman yang telah ditandatangani, Pertamina akan membangun PLTS berkapasitas 1,2 megawatt (MW). Rencananya, pembangunan PLTS akan rampung pada tahun ini.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, rencana pengembangan PLTS di GBK itu sejalan dengan visi pemerintah, yakni mengembangkan porsi bauran energi baru terbarukan (EBT) terhadap bauran energi nasional.
“Kita berupaya keras untuk semakin go green dan memanfaatkan tanah negara sepenuhnya untuk publik,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/3/2021).
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk turut aktif meningkatkan porsi bauran EBT.
Hal tersebut terefleksikan dengan rencana Pertamina untuk menggunakan panel surya di 6.000 SPBU serta terminal elpiji dan BBM.
Baca juga: Risiko Pembiayaan PLTS Lebih Rendah Dibanding Pembangkit Listrik Energi Fosil
“Ini potensi terbesar, selain meningkatkan realisasi program renewable energy juga dapat meningkatkan nilai ekonomis serta ikut mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan,” ucap dia.
Dalam pengembangan PLTS di GBK, Pertamina akan mulai melaksanakannya dari persiapan studi kelayakan teknis meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, keamanan publik dan studi terkait lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.