JAKARTA, KOMPAS.com - Langka pemerintah melakukan impor beras menuai pro dan kontra. Salah satu yang menyatakan keberatan adalah Dirut Perum Bulog Budi Waseso.
Budi Waseso atau Buwas mengungkapkan bahwa ada 2 menteri dari Presiden Joko WIdodo yang memerintahkan untuk impor beras, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Mendag M Lutfi.
Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (17/3/2021). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah pemanfaatan insentif kartu prakerja untuk membeli paket internet.
Berikut adalah daftar berita terpopuler sepanjang hari kemarin:
Pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak sekitar 1 juta ton pada awal tahun ini. Klaim pemerintah, impor terpaksa dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.
Beras impor akan digunakan untuk menambah cadangan atau pemerintah menyebutnya dengan istilah iron stock. Rencana impor beras ini telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas.
Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso mengaku tak mengusulkan impor beras pada tahun ini.
Langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja menyatakan, insentif Kartu Prakerja digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan peserta. Ini terlihat dari hasil survei evaluasi yang dilakukan PMO Kartu Prakerja.
Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, insentif paling banyak digunakan peserta untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tercatat ada 95 persen peserta survei yang menyatakan hal tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.