Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai karena Pembentukan Holding Ultramikro

Kompas.com - 18/03/2021, 12:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan pembentukan Holding BUMN Ultramikro tak akan berpengaruh terhadap para karyawan di PT BRI, PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Hal tersebut dikemukakan pria yang akrab disapa Tiko itu untuk meluruskan isu yang merebak mengenai adanya pengurangan pegawai jika nantinya Holding BUMN Ultramikro jadi dibentuk.

“Kami memahami banyak masukan dari Pegadaian, PNM mengenai kekhawatiran pegawai. Kami meyakinkan sekali lagi bahwa tidak ada pengaruh ke pegawaian pada Pegadaian dan PNM. Tidak ada pengurangan pegawai, tidak ada pengurangan benefit,” ujar Tiko saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: DPR Sebut Holding Ultra Mikro Bisa Bebaskan Masyarakat dari Rentenir

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menambahkan, dengan adanya penggabungan ini justru akan menimbulkan efisiensi pada biaya operasional masing-masing perusahaan.

Misalnya, jika Pegadaian ingin membuka cabang baru di suatu daerah, maka mereka bisa menumpang di cabang-cabang milik BRI.

Dengan begitu, biaya penyewaan gedung baru bisa diefisiensi.

“Bahkan kami meyakini dengan efisiensi dari cost of fund dan cost of reserve tadi, kita bisa pass on itu sebagai kenaikan benefit buat PNM dan Pegadaian,” kata dia.

Dengan adanya penghematan biaya operasional tersebut, ke depannya Tiko meyakini laba Pegadaian dan PNM akan semakin meningkat.

Baca juga: Erick Thohir: Holding BUMN Ultramikro Terbentuk di Kuartal III Tahun Ini

Hal tersebut malah akan berimplikasi ke kesejahteraan karyawannya.

“Pegadaian dan PNM dapat menikmati kenaikan laba yang akan di-pass on juga pada benefit karyawan. Jadi ini akan terus kami komunikasikan, dan di awal memang masih banyak keraguan di pegawai, tapi akan kami terus yakinkan pegawai bahwa holding ini bukan hanya benefit pada bisnis, tapi juga benefit untuk para karyawan ke depan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com