Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbal Hasil US Treasury Naik, Bagaimana Prospek Reksa Dana Pendapatan Tetap?

Kompas.com - 18/03/2021, 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (US Treasury atau UST) yang disebabkan kekhawatiran meningkatnya inflasi dan suku bunga akibat pemulihan ekonomi membuat imbal hasil obligasi dunia juga meningkat, tidak terkecuali imbal hasil obligasi Indonesia.

Imbal hasil obligasi pemerintah berdenominasi rupiah dengan tenor 10 tahun saat ini berada di atas level 6,5 persen, meningkat dari kisaran 5,9 persen di akhir tahun 2020.

Menurut Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), jika imbal hasil meningkat, artinya harga obligasinya mengalami penurunan.

Baca juga: Punya Dana Rp 5 Juta untuk Investasi? Ini Cara Memaksimalkan Nabung di Reksa Dana

Lalu bagaimana peluang di reksa dana pendapatan tetap?

Freddy mengatakan, ekspektasi pemulihan ekonomi muncul pasca vaksinasi yang sudah dimulai.

Vaskinasi bahkan berjalan lancar dengan target pemerintah 100 juta dosis di 100 hari pertama pemerintahan Presiden Joe Biden.

Namun, di hari ke-50, target tersebut sudah terlewati.

Di sisi lain, disahkannya stimulus ekonomi senilai 1,9 triliun dollar AS mendorong ekspektasi pemulihan ekonomi akan lebih cepat terjadi.

Baca juga: Punya Saham, Obligasi, dan Reksa Dana, Bagaimana Cara Lapor Pajaknya?

Pemulihan ekonomi tentu akan diikuti juga oleh kenaikan inflasi dan suku bunga, dan pada akhirnya akan mendorong kenaikan imbal hasil obligasi.

“Alasan tersebut sekilas masuk akal untuk menimbulkan optimisme pemulihan ekonomi, tetapi ekspektasi pemulihan tersebut belum memperhitungkan kondisi lain, seperti tingkat pengangguran yang masih tinggi yang membuat inflasi sulit untuk naik secara konsisten, serta kebijakan bank sentral yang mempertahankan suku bunga rendah. Artinya masih sangat mungkin volatilitas imbal hasil obligasi dunia kembali reda,” jelas Freddy dalam siaran pers, Kamis (18/3/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Pertamina Dex

Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Pertamina Dex

Whats New
[POPULER MONEY] Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA | Jadwal KRL Jabodetabek Mulai 1 Juni 2023

[POPULER MONEY] Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA | Jadwal KRL Jabodetabek Mulai 1 Juni 2023

Whats New
Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Menteri KKP Blak-blakan Alasan Ekspor Pasir Laut Diizinkan

Menteri KKP Blak-blakan Alasan Ekspor Pasir Laut Diizinkan

Whats New
Cara Daftar Haji Reguler 2023 serta Syarat dan Setoran Awalnya

Cara Daftar Haji Reguler 2023 serta Syarat dan Setoran Awalnya

Whats New
PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

Whats New
Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

Whats New
Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Whats New
Jadwal Terbaru KRL Yogyakarta-Solo per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KRL Yogyakarta-Solo per 1 Juni 2023

Whats New
Bank Muamalat Hadirkan Kartu Shar-E Debit Muamalat Untuk Permudah Transaksi Jamaah Haji

Bank Muamalat Hadirkan Kartu Shar-E Debit Muamalat Untuk Permudah Transaksi Jamaah Haji

Whats New
Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Ada Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Libur Panjang, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Ada Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Libur Panjang, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Whats New
Asuransi Kesehatan 'Start Up' dan UMKM 'Rey for Business' Bidik Target Jangkau 100 Perusahaan

Asuransi Kesehatan "Start Up" dan UMKM "Rey for Business" Bidik Target Jangkau 100 Perusahaan

Whats New
Menteri KKP: Ekspor Pasir Laut Boleh Saja, asal...

Menteri KKP: Ekspor Pasir Laut Boleh Saja, asal...

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Melambat Jadi 50,90

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Melambat Jadi 50,90

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+