Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes CAT Seleksi ASN Disimulasikan ke Negara-negara ASEAN

Kompas.com - 18/03/2021, 14:12 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar simulasi metode tes melalui Computer Assisted Test (CAT) BKN di hadapan perwakilan negara-negara ASEAN.

Simulasi tersebut berlangsung di sela forum kerja sama negara-negara ASEAN bidang kepegawaian yakni ASEAN Cooperation on Civil Service Matters (ACCSM). Simulasi digelar pada sesi khusus Civil Service Recruitment and Selection Sharing Session, Rabu (17/3/2021) secara daring.

Sebagai perwakilan Indonesia, BKN memperkenalkan perjalanan transformasi Sistem seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia dalam acara .

Dalam forum yang melibatkan 10 negara anggota ACCSM tersebut, BKN memberikan pengalaman khusus kepada negara-negara anggota untuk mengikuti simulasi seleksi Computer Assisted Test (CAT) BKN.

Pelaksanaan simulasi CAT BKN ini merupakan bagian dari program ACCSM Indonesia yang telah diusulkan dalam Rencana Kerja periode 2021-2025 tahun.

Baca juga: Apa Beda Seleksi CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan?

Untuk pelaksanaan simulasi CAT BKN online dipandu oleh Kepala Pusat Sistem Seleksi (PPSS) Mohammad Ridwan.

Di akhir simulasi, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah mengumumkan 3 peserta dengan nilai terbaik pada simulasi yang yang diikuti oleh setiap delegasi negara anggota kerjasama ACCSM. Mereka berasal dari Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Transformasi Sistem CAT Online merupakan salah satu inovasi dan kreativitas teknologi dari BKN untuk mengatasi keterbatasan akibat pandemi Covid-19,” urai Imas sebagaimana dikutip dari laman resmi BKN, Kamis (18/3/2021).

Sementara itu, dalam welcoming speech-nya, Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf menyebutkan CAT BKN sebagai program yang menjadi salah satu bentuk inovasi yang terus dikembangkan oleh Indonesia, dalam hal ini BKN, dalam mengakomodasi pelaksanaan seleksi/rekrutmen ASN di Indonesia.

Ia menuturkan bahwa sistem CAT BKN menjadi inovasi yang berkontribusi terhadap transformasi sistem seleksi ASN di Indonesia.

“BKN terus melakukan pengembangan sistem CAT agar terus adaptif terhadap berbagai perubahan, termasuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang juga berdampak pada sektor pelayanan publik,” ujarnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Formasi CPNS 2021 Diumumkan Akhir Maret | Asing Incar Harta Karun Kapal Flor de la Mar

“BKN sebagai Instansi pemerintah dituntut untuk tetap menjalankan profesionalitasnya dan produktif dalam situasi ini, termasuk untuk rekrutmen dan seleksi ASN,” sambungnya.

Mengenai perjalanan transformasi sistem seleksi ASN di Indonesia, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen secara khusus memaparkan awal kehadiran CAT BKN dan dampaknya terhadap perubahan besar terhadap proses seleksi ASN di Indonesia.

Suharmen menyebutkan bahwa kehadiran CAT BKN meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses seleksi ASN. Dengan hasil yang dapat dipantau secara real time, Suharmen menyebutkan seleksi ASN berbasis CAT dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas.

“Publik diizinkan untuk menyaksikan hasil tes di luar lokasi seleksi dan peserta dapat melihat skor tes mereka di layar komputer masing-masing setelah menyelesaikan tes,” tambahnya.

Soal pengembangan teknologi dalam sistem CAT, Suharmen menyatakan sistem ini telah berkembang signifikan lewat sejumlah transformasinya, mulai dari ramah peserta disabilitas dan pelaksanaan sistem CAT online yang membantu dalam pelaksanaan seleksi ASN di tengah pandemi.

Baca juga: Siap-siap, Formasi CPNS 2021 Diumumkan Akhir Maret

Selain itu, pelaksanaan seleksi dengan CAT BKN juga tidak hanya dapat dilakukan di station CAT yang tersebar di seluruh kantor regional BKN, tapi juga BKN telah bekerja sama dengan 15 Kedutaan Negara dalam memfasilitasi pelaksanaan seleksi menggunakan CAT BKN sebagai bentuk efisiensi pelaksanaan seleksi dalam membatasi perjalanan di masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com