Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Driver Ojol dan Taksi Belum Divaksin, Menhub: Akan Diberi Secara Bertahap

Kompas.com - 19/03/2021, 12:53 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 1.000 pekerja yang bergerak di sektor transportasi publik, yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir hari ini, Jumat (19/3/2021).

Para pekerja yang divaksin tersebut terdiri dari pilot, pramugari atau pramugara, masinis, nakhoda, supir bus, supir taksi, petugas bandara, petugas stasiun, petugas pelabuhan, petugas terminal, dan lain sebagainya.

"Hari ini saya bahagia sekali karena para pelayan publik transportasi yang kesehariannya berhubungan dengan banyak orang, mendapatkan kesempatan vaksinasi," kata Buri di Stasiun Gambir, Jakarta.

Baca juga: Pilot hingga Driver Ojol Akan Jalani Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan

Budi menyadari, masih banyak pekerja di sektor transportasi yang belum menerima vaksinasi, seperti driver ojek online dan taksi online.

Namun, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu memastikan, pemerintah akan melakukan vaksinasi secara bertahap.

"Saya juga mendengar beberapa driver motor, driver mobil tidak mendapatkan (vaksin Covid-19). Tetapi kami percaya nanti Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) memberikan alokasi secara bertahap," ujar Budi.

Bagi para pekerja sektor transportasi yang telah menerima vaksin Covid-19, Budi meminta agar tetap melaksanakan berbagai protokol kesehatan, selama pandemi masih merebak.

"Karena kita tidak tahu imunitas kita berapa," kata dia.

Baca juga: Erick Thohir: 50.000 Orang Telah Disuntik Vaksin di Sentra Vaksinasi BUMN

Menurut Budi, pemberian vaksin di tengah kondisi pandemmi dapat meningkatkan kepercayaan diri para pekerja transportasi publik.

"Adanya vaksin akan memberikan kepastian bahwa ada arah yang jelas dari bangsa Indonesia dalam upaya menghadapi pandemi ini,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com