KOMPAS.com – Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau dikenal dengan Jalan Tol Layang Andi Pangeran (AP) Pettarani resmi beroperasi mulai Jumat (19/3/2021) pukul 00.00 WITA.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah meresmikan tol yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sepanjang 4,3 km ini.
Jalan tol tersebut menghubungkan Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hassanudin. Saat ini, tol ini masih beroperasi tanpa tarif alias gratis.
Penetapan tarifnya masih menunggu Keputusan Menteri PUPR yang sampai saat ini belum diteken. Jika sudah ada keputusan tersebut, maka nantinya tol ini akan bertarif.
Basuki Hadimuljono tak menjelaskan kapan akan menetapkan tarif tol ini. Ia hanya menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol untuk terus memperhatikan pemeliharaan jalan tol.
“Dengan beroperasinya Tol AP Pettarani ini, pesan saya hanya satu yakni lakukan pemeliharaan jalan tol dengan baik," kata Menteri Basuki, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Hutama Karya Siap Tawarkan Jalan Tol Trans Sumatera ke LPI
"Sekali lagi, dengan pemeliharaan yang baik semoga Tol AP Pettarani lebih awet dan bisa menjadi ikon baru di Kota Makassar," sambungnya.
Tol Layang ini menghubungkan simpul pusat perekonomian, kawasan industri, dan perkantoran di Kota Makassar dengan Bandara Sultan Hassanudin dan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar.
Sehingga dapat memperkuat peran Kota Makassar sebagai pusat pertumbuhan maupun pusat pelayanan jasa dan distribusi logistik Wilayah Indonesia Timur.
Selain itu juga menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di jalan arteri sekitar Kawasan Panakkukang dan Rappocini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.