Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses Berbisnis di E-Commerce? Hindari 5 Kesalahan Ini

Kompas.com - 19/03/2021, 14:04 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang pebisnis tentu banyak tantangan yang harus dihadapi.

Apalagi ketika kamu terjun di e-commerce. Persaingan akan semakin nyata lantaran banyaknya penjual yang bermunculan dengan strategi masing-masing.

Co-Founder Alona & Dropshipaja.com Rico Huang membeberkan, ada 5 kesalahan yang tidak boleh dilakukan oleh para seller e-commerce agar bisnis mereka berkembang.

Baca juga: Mau Bisnis Makanan? Simak Dulu 7 Tips Ini

Apa saja?

Berikut kata Rico Huang kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

1. Mindset yang tidak tepat

"Kesalahan pertama adalah memiliki mindset pemikiran yang kurang tepat. Sering sekali para seller merasa tahu segalanya dan segan menerima masukan dari orang lain," ujarnya.

Rico mengakui bahwa dirinya sempat memiliki mindset seperti itu saat awal berbisnis yang berujung pada kebangkrutan usahanya.

Akhirnya Rico pun mulai mengosongkan pikirannya agar bisa menerima, menyerap, dan mempraktikkan semua ilmu dan masukan yang membangun dari berbagai pihak.

"Terkadang orang lain bisa melihat hal penting yang mungkin terlewat oleh kita, padahal hal itu mungkin signifikan untuk pertumbuhan bisnis. Jadi jika ada masukan positif dari orang lain, terutama sesama penjual, kenapa tidak kita dengarkan? Menerima masukan, bahkan kritik membangun dari orang-orang terdekat, dapat membantu bisnis untuk berkembang," ungkapnya.

2. Tidak mau berkomunitas

Menurut Rico, banyak pebisnis yang tidak meluangkan waktu cukup untuk berkomunitas dan networking.

Alasannya juga berbagai macam, ada yang karena terlalu sibuk mengurus operasional bisnis ataupun merasa dirinya introvert dan malu saat berinteraksi dengan orang baru. Padahal, menurut dia, dengan bergaul di komunitas sesama penjual, tidak hanya ilmu yang bisa didapatkan, namun juga jejaring dan bahkan kesempatan bisnis.

3. Merasa paling murah

" Lalu kesalahan ketiga adalah memiliki mindset pokoknya aku yang paling murah. Bagaimana kita bisa bersaing dengan kompetitor ketika menjadi yang termurah atau jadi berbeda? Perdebatan itu takkan pernah habis," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com