Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Goldman Sachs Keluhkan Jam Kerja yang Capai 95 Jam dalam Sepekan

Kompas.com - 19/03/2021, 14:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah survei terkait kualitas kerja yang dilakukan kepada sekelompok analis atau bankir junior di Goldman Sachs menunjukkan sebagian besar dari mereka bekerja lebih dari 95 jam dalam sepekan.

Padahal biasanya, waktu pekerjaan yang wajar adalah sebanyak 35 jam hingga 45 jam dalam sepekan.

Dilansir dari CNN, Jumat (19/3/2021) sebanyak 13 analis junior tersebut mengaku hanya tidur selama lima jam setiap malam serta mengalami diperlakukan tak sesuai dengan jobdesk mereka selama bekerja.

Baca juga: Profil Direksi LPI, Mantan Bankir hingga Direktur Keuangan BUMN

Sebagian besar dari analis yang mengisi survei tersebut pun mengaku kondisi kesehatan mental mereka telah menurun secara signfiikan selama mereka mulai bekerja di bank investasi tersebut.

"Ada titik di mana saya tidak makan, mandi, atau melakukan hal lain selain bekerja dari pagi hingga malam," ujar salah satu analis dalam laporan tersebut.

Survei tersebut dilakukan secara sukarela oleh 13 orang analis yang berada di tahun pertama mereka bekerja.

Juru bicara Goldman Sachs mengatakan, hasil laporan tersebut telah dipaparkan kepada manajemen pada Februari lalu.

Hasil survei tersebut pun mulai bersebaran di media sosial pekan ini dan sebelumnya sempat diberitakan oleh Bloomberg News.

Baca juga: Dari Tamtama hingga Jenderal, Ini Gaji TNI AD Plus Tunjangan Per Bulan

Pihak bank pun menyatakan telah mendengarkan kekhawatiran para pegawainya dan sedang berupaya untuk memberi solusi.

"Kami menyadari pegawai kami sangat sibuk, karena saat ini jalannya bisnis cukup kuat serta volume transaksi berada pada titik tertinggi sepanjang sejarah," tulis perbankan dalam keterangan tertulis mereka.

"Dalam satu tahun masa Covid-19, cukup dimaklumi orang-orang cukup tegang, dan karena itu kami mendengarkan kekhawatiran mereka dan mengambil langkah untuk memperbaiki itu," jelas mereka.

Untuk diketahui, orang-orang yang bekerja di dunia perbankan Wall Street memahami kemungkinan kecil bekerja nine to five (dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00) atau 40 jam dalam sepekan.

Para analis dalam survei tersebut pun berharap, setidaknya, perusahaan bisa membatasi jam kerja mereka dalam sepekan hingga 80 jam.

"Yang terjadi saat ini melampaui kerja keras," ujar salah satu analis dalam laporan tersebut.

"Ini tidak manusiawi," tambah dia.

Baca juga: Eksodus Bankir Bank Mandiri ke BNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com