Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan BLU Melesat, Capai Rp 69,9 Triliun pada 2020

Kompas.com - 19/03/2021, 17:18 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan di masa pandemi Badan Layanan Umum (BLU) mencatatkan pertumbuhan signifikan.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto mengatakan, pada tahun 2020 lalu pendapatan dari BLU mencapai Rp 69,6 triliun.

Jumlah tersebut melampaui target yang sebesar Rp 50 triliun. Artinya penerimaan dari BLU tersebut mencapai 139 persen dari target yang ditentukan.

"Meski pendapatan negara mengalami penurunan yang signifikan sekitar 16 persen, namun pendapatan BLU mampu tumbuh positif, yakni sebesar Rp 69,6 triliun dari target Rp 50 triliun, atau capaiannya 139 persen lebih dari target," jelas Hadiyanto di Rakor BLU yang diadakan secara virtual, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Indonesia Langganan Impor Garam dari Negara Mana Saja?

Ia pun menjelaskan, capaian tersebut juga meningkat signifikan bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, realisasi penerimaan dari BLU mencapai Rp 48,8 triliun. Artinya di tahun 2020, penerimaan dari BLU mengalami pertumbuhan 40,2 persen.

Ia menjelaskan, peningkatan penerimaan dari BLU tersebut didorong oleh sinergi dan kerja keras dari BLU teknis bersama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk menjalankan kebijakan pemerintah.

"Yang antara lain melalui refocusing anggaran, transfer kas antar BLU serta simplifikasi 15 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) menjadi satu peraturan Menteri Keuangan yang diharapkan dapat menjadi pedoman dan memudahkan pemahaman stakeholders," kata Hadiyanto.

Meski demikian, ia menekankan agar BLU melakukan beragam langkah yang di luar kebiasaan di tahun ini.

Sebab tahun ini masih menjadi tahun yang diliputi tantangan lantaran pandemi yang belum berakhir.

Dengan demikian harapannya BLU mampu memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selama masa pandemi, BLU dituntut untuk mampu memberikan extra effort dan inovasi untuk penanganan pandemi Covid-19, BLU juga didorong untuk mampu memberikan pengembangan layanan dengan pembiayaan alternatif, link and match dengan kebutuhan industri dan optimalisasi aset BLU," ujar Hadiyanto.

Baca juga: Pro Kontra Skema Komisi 20 Persen+Rp 1.000 GoFood di Mata Pelaku UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com