JAKARTA, KOMPAS.com — PT SimpleFi Teknologi Indonesia atau AwanTunai menjalin kerja sama dengan SayurBox. Kolaborasi ini, diharapkan akan memberikan kemudahan akses pembiayaan yang berbiaya rendah, hingga memfasilitasi lebih dari 5.000 UMKM petani di Indonesia.
Chief Executive Officer dan Co-Founder AwanTunai Dino Setiawan mengatakan, dukungan AwanTunai dalam kerja sama ini adalah untuk mengembangkan pengumpulan data dan infrastruktur penilaian digital melalui dana yang difasilitasi oleh SCBF.
"Inisiatif ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen risiko kredit yang diterima bank agar lebih sesuai untuk UMKM petani serta mengembangkan sistem infrastruktur dasar (yang merupakan pengembangan aplikasi HP) dan melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran," ujarnya mengutip siaran persnya, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Akumindo: Penurunan Bunga Kredit Hanya Menarik untuk UMKM yang Selamat dari Pandemi
Dino berharap kemitraan ini akan berpengaruh besar pada kesejahteraan petani Indonesia. Sebab, dia menilai, sebagian besar UMKM petani Indonesia tidak memiliki akses ke modal kerja yang terjangkau.
"Belum lagi, terbatasnya akses ke dukungan kredit formal, permodalan, teknologi, dan akses menimbulkan dampak negatif terhadap stabilitas ekonomi petani. Oleh sebab itu kinerja ini diharapkan dapat mendigitalisasi dan mengoptimalkan rantai pasokan industri pertanian untuk memperluas jangkauan akses pembiayaan terjangkau kepada lebih dari 19 juta UMKM petani, termasuk mereka yang tidak memiliki rekening bank, di seluruh Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Chief Financial Officer Sayurbox Arif Zamani mengatakan, kolaborasi ini memungkinkan kedua belah pihak saling melengkapi tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan dan inklusi keuangan bagi seluruh UMKM petani Indonesia.
"Sayurbox sangat senang dapat bekerja sama dengan AwanTunai dalam mendukung industri pertanian Indonesia yang semakin berkembang. Pertanian adalah salah satu sektor utama perekonomian Indonesia yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia," ujar dia.
Arif optimistis kolaborasi ini bisa mencapai solusi pembiayaan berkelanjutan dan bisa meminimalisir kredit macet yang ada di UMKM.
Baca juga: Diminta Airlangga, Mentan SYL Surati Buwas Cegah Harga Gabah Anjlok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.