Jika sejak dari awal input-nya salah, diproses bagaimanapun juga output (hasilnya) akan salah. Pun jika input-nya benar, diproses dengan benar hasilnya akan benar walaupun tetap ada ruang untuk salah.
Oleh karena itu, sejal awal mula input harus benar dan proses juga benar, sehingga ruang untuk salah bisa nol.
Alur proses harus dibuat saling berkesinambungan sehingga semua proses berjalan efektif. Ketepatan lebih diutamakan ketimbang kecepatan. Proses benar dan terstandar tersebut merupakan pondasi untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Ketiga, menyelesaikan masalah secara terus-menerus dan utuh. Dalam pengambilan keputusan dilakukan secara seksama dengan mempertimbangkan semua pilihan dan perlahan-lahan dengan konsensus bersama.
Ketelitian dan kecermatan dalam mengambil keputusan menjadi pertimbangan utama walaupun ketika melaksanakan penyelesaian masalah harus dengan cepat.
Pebisnis masa depan nan brilian bernama Elon Musk mendirikan Tesla pada Juli 2003 di Palo Alto California, Amerika.
Sejak awal mula berdiri, Tesla memang berbeda dengan perusahaan otomotif lainnya. Teknologi garda depan menjadi pondasi utama Tesla.
Budaya perusahaan yang ditumbuhkan seperti perusahaan rintisan yang bermarkas di Silicon Valley, tetangga kampungnya. Budaya cepat, radikal dan revolusioner.
Mirip dengan produk ponsel cerdas, produk keluaran Tesla meluncur dulu ke pasar sambil ada perbaikan di sana sini. Yang penting standar-standar keselamatan dan kenyamanan terpenuhi.
Bahwa memakai Tesla dijamin keselamatannya. Bahkan keselamatan pada mobil Tesla lebih komprehensif karena menggunakan berbagai piranti teknologi garda depan.
Pun menggunakan Tesla akan nyaman karena semua eksterior dan interior terhubung dengan teknologi.
Kesempurnaan produk seperti diinginkan konsumen terjadi justru ketika produk sudah dipakai konsumen. Unduh program baru dan upgrade platform (baca: mesin) lama.
”Membuat kesalahan di sepanjang perjalanan tidak membuat Anda dikenai sanksi. Namun, gagal untuk mengupayakan inovasi akan berbuah bagi Anda. Anda akan dipecat,” kata Musk kepada karyawannya terkait pentingnya inovasi di perusahaannya. (Kompas, 24/7/2020).
Strategi inovasi Toyota dan Tesla memang seperti dua kutub yang berseberangan. Satu berjalan ke utara, satunya lagi berlari menuju selatan.
Jika disimpulkan ada tiga perbedaan strategi inovasi model Toyota dan ala Tesla. Pertama, inovasi di Toyota untuk tujuan jangka panjang dan kesuksesan berkelanjutan.