Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Konseling Pranikah Itu Perlu | Pengelolaan Finansial Setelah Istri Hamil | Seni Merawat Keluarga

Kompas.com - 21/03/2021, 01:55 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Dalam hubungan percintaan pria dan wanita, pernikahan diharapkan jadi tujuan akhir.

Tentu saja, apalagi jika selama masa berpacaran kedua orang sudah merasa saling cocok dan bahagia jika akhirnya bisa menjalin rumah tangga bersama.

Namun, untuk melangkah ke jenjang pernikahan ternyata ada banyak hal yang perlu dipersiapan.

Tak cuma persiapan acara seremonial akad dan resepsi saja, tapi juga meyangkut kesiapan mental dan hati untuk menjalani kehidupan baru sebagai suami istri.

Berikut adalah 4 konten tentang persiapan pernikahan hingga seni membina rumah di Kompasiana:

1. 5 Alasan Mengapa Konseling Pranikah Itu Perlu Dilakukan Pasangan

Seberapa banyak yang berharap dengan menikah kita akan lebih berbahagia dan akan menemukan rasa nyaman dan aman lebih baik daripada saat kita dalam kesendirian?

Tapi tunggu dulu. Buat kalian yang udah kebelet nikah, sebaiknya perhatikan dulu, apakah kalian berdua sudah siap secara fisik maupun mental.

Kompasianer Ayu Diahastuti menyarankan bagi pasangan yang sudah merencanakan menikah ada baiknya menyisihkan waktu untuk menjalani konseling pranikah.

Menurutnya konseling pranikah membantu kita untuk mengidentifikasi karakter dan visi pasangan.

"Cinta saja tidak cukup, butuh komitmen untuk mencapai tujuan berumah tangga," ujarnya. (Baca Selengkapnya)

2. Persiapan Sebelum Punya Anak bagi Pasangan Menikah Usia Tua

Memutuskan menikah pada saat usia di atas 30 tahun sering dinilai banyak orang Indonesia sudah masuk dalam kategori "telat nikah", padahal bagi si pelaku ini adalah waktu terbaik dari sang pencipta.

Telat menikah juga bukan berarti akan susah punya anak, karena sejatinya kehadiran anak dalam suatu keluarga adalah hak veto dan rahasia Ilahi.

Meski begitu, Kompasianer Uli Hartati mengingatkan bahwa pasangan yang menikah di usia tua ada baiknya melakukan beberapa hal dalam persiapan kehamilan. (Baca Selengkapnya)

3. Setelah Hamil, Apa yang Berubah di Pengelolaan Finansial?

Saat istri dinyatakan hamil, kebutuhan yang harus dipenuhi terutama yang berkaitan dengan anak tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Namun, hal tersebut seharusnya tak menghalangi pasangan yang memiliki anak untuk dapat berinvestasi.

Kompasianer Adolf Isaac Denda memberikan 4 opsi sederhana investasi bagi keluarga yang memiliki anak. Tapi sebelum memilih investasi mana yang cocok dengan keuangan keluarga, ada baiknya pertimbangkan juga konsekuensi di baliknya. (Baca Selengkapnya)

4. Seni Merawat Keluarga: Dari Cekcok Makin Cocok

Mungkinkah pernikahan tanpa cekcok?

Pada dasarnya, pria dan wanita yang mengikat diri dalam hubungan pernikahan adalah dua orang yang berbeda. Jika ini tidak disikapi dengan baik, bukan tidak mungkin cekcok akan sangat sering terjadi dan jika dibiarkan akan membuat masalah besar.

Dalam artikelnya, Kompasianer Jose Hasibuan mengungkapkan bahwa sebenarnya cekcok yang masih dalam batas wajar diperlukan agar membuat makin cocok di antara keduanya.

"Komunikasi menjadi seni paling penting dalam membina dan merawat keluarga. Karena itu, salah satu harus berani untuk meminta maaf terlebih dulu untuk memulihkan suasana dan kembali mencairkan ketegangan komunikasi yang terjadi." (Baca Selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com