Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Proyeksi Pergerakan Kurs Rupiah Pekan Depan

Kompas.com - 21/03/2021, 14:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diproyeksi melemah dalam sepekan ke depan. Sebelumnya rupiah ditutup menguat tipis di pasar spot pada level Rp 14.408 per dollar AS atau turun 0,02 persen.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan, optimisme pemulihan ekonomi AS yang terlalu cepat dan mendorong kenaikan inflasi, menjadi penyebab rupiah berada dalam tren pelemahan dalam seminggu ke depan.

“Saya kira sentimen masih negatif ya. Minggu lalu The Fed juga dovish dan pasar masih mengantisipasi pernyataan The Fed yang membiarkan inflasi bergerak lebih tinggi,” kata Lukman kepada Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Tarif JNE 2021 dari Jakarta ke Berbagai Kota

Lukman mengatakan, pernyataan The Fed tersebut mendorong kenaikan yield treasury AS yang saat ini berada di level 1,7 persen sehingga mendorong pelemahan hampir seluruh mata uang.

Di sisi lain, selama sepekan indeks dollar AS menguat 0,07 persen. Hari ini indeks dollar berada di level 91,7 atau turun tipis 0,13 persen. Lukman menilai, hal ini merupakan bukti bahwa ekonomi mulai tumbuh.

“Itu sentimen paling besar. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi global dan investasi semuanya memicu penguatan dollar AS. Berarti bagus, ekonomi tumbuh. Namun, inflasi akan cepat naiknya, begitupun yield obligasi AS,” kata dia.

Sementara itu, Lukman menilai sentimen domestik seperti neraca dagang dan data ekonomi domestik hanya memiliki pengaruh yang cukup kecil untuk rupiah. Bahkan tidak bisa menjadi acuan dalam setahun terakhir.

Dalam sepekan, Lukman memproyeksikan rupiah bisa bergerak cenderung melemah di kisaran Rp 14.300 per dollar AS sampai dengan Rp 14.750 per dollar AS. Namun, dengan adanya intervensi Bank Indonesia diharapkan, pelemahan rupiah tidak terlalu dalam.

Baca juga: Daftar Terbaru Lelang Mobil Sitaan Ditjen Pajak, Harga Mulai Rp 5 Jutaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com