“Dari dulu minat atau passion saya dalam hal ini, sehingga dengan bekerja pada bidang yang saya sukai, saya akan lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi perusahaan.”
Inilah jawaban yang tepat ketika kamu ditanya mengapa melamar pekerjaan saat belum punya pengalaman bekerja, namun punya passion yang kuat dalam suatu bidang.
Misalnya passion kamu menulis. Belum punya pengalaman kerja, namun pernah menggarap majalah internal di kampus. Ini bisa kamu ceritakan pada pewawancara sehingga bisa menjadi nilai plus.
“Selama ini saya mengaggumi perusahaan A karena komitmen bisnis yang kuat untuk kepentingan masyarakat. Saya ingin sekali dapat memberikan sumbangsih pemikiran, keahlian yang saya miliki untuk perusahaan ini.”
Bukan bermaksud cari muka di hadapan wawancara dengan memberi jawaban tersebut. Namun sebenarnya kamu sudah lama mengikuti informasi sebuah perusahaan karena memang punya ketertarikan sendiri.
Perusahaan tersebut menjadi incaranmu selama ini untuk bekerja. Begitu ada kesempatan, di mana perusahaan membuka lowongan kerja, maka kamu langsung melamar.
Berikan Jawaban yang Meyakinkan
Sebenarnya apapun pertanyaan dari pewawancara dalam sesi wawancara kerja harus dijawab dengan jujur dan meyakinkan. Tidak grogi, terbata-bata, atau malah banyak omong yang akhirnya membual.
Memberikan jawaban yang tepat akan membuat pewawancara terkesan. Membuktikan bahwa kamu mampu berkomunikasi dengan baik, orang yang mampu memilah kalimat sebelum berucap.
Dengan begitu, pewawancara akan yakin dengan jawaban-jawabanmu dan menerimamu bekerja di perusahaan. Selamat mencoba!
Baca juga: Mau Bisnis Online Anda Viral dan Terkenal? Ikuti 4 Tips Ini
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.