JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, Senin (22/3/2021). Demikian juga dengan rupiah yang terkapar di pasar spot.
Melansir RTI, IHSG pada tengah siang melemah 0,67 persen di level 6.313,46.
Total transaksi siang ini mencapai Rp 6,3 triliun dengan volume 10,7 miliar saham. Siang ini asing catatkan net sell sebesar Rp 189,02 miliar.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah
Sektor aneka industri menyumbang pelemahan IHSG sebesar 1,4 persen, dan sektor finance 1,1 persen. Demikian juga dengan properti, manufaktur, infrastruktur dan konsumen yang masing-masing turun 0,7 persen.
Asing siang ini paling banyak lepas saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 101,7 miliar. BBCA melemah siang ini 2 persen di level Rp 33.125 per saham.
Asing juga jual saham Astra International (ASII) sebesar Rp 59,4 miliar. ASII siang ini turun 2,16 persen di level Rp 5.650.
Saham Semen Indonesia (SMGR) juga dilego asing sebesar Rp 16,1 miliar. Saham SMGR siang ini terkoresi 1,27 persen di level Rp 11.650 per saham.
Sementara itu, asing siang ini juga paling banyak beli saham JAPFA (JPFA) sebesar Rp 20.2 miliar. JPFA menguat 5,3 persen di level Rp 2.030 per saham.
Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Saham Bank BNI (BBNI) juga catat net buy sebesar Rp 14 miliar. Harga saham BBNI siang ini naik 0,41 persen di level Rp 6.175 per saham.
Asing juga borong saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) sebesar Rp 12,6 miliar. TKIM menguat 1,6 persen di level Rp 12.700 per saham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.