Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN BISNIS KOMPASIANA] Gengsi Bisnis Sendiri | Alasan Pebisnis "Berguru" di Pasar Saham | Risiko Pinjaman Modal Usaha Kecil

Kompas.com - 22/03/2021, 16:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASNA---Kendala dalam memulai berbisnis biasa karena kita sendiri tidak percaya diri pada bisnis yang akan dijalankan.

Namun, jika memang itu yang terjadi, tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan teman yang mengerti atau konsultasikan pada yang lebih profesional, misalnya.

Apalagi dalam persaingan bisnis itu paling tidak mesti bangga atas produk dan brand yang dimiliki.

Dengan begitu secara tidak langsung kita akan terus memperbaiki bisnis agar terus membaik lagi.

Inilah 3 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana terkait pembahasan Bisnis yang bisa kita pelajari lagi.

1. Punya Bisnis Sendiri, Kenapa Mesti Gengsi?

Sekecil apapun jenis usaha yang kita rintis, tulis Kompasianer Ibra Alfaroug, meski dengan modal yang sangat memprihatinkan mesti tetap dijalani.

Selalu ada jalan yang berliku untuk bisa mencapai kesuksesan yang kita kehendaki, apalagi jika berkaitan dengan bisnis.

Namun, yang kemudian yang jadi pertanyaan adalah apakah kita mesti menyerah dengan perjalanan itu?

"Keberhasilan yang dapat dicapai dan diraih, apalagi usaha yang dibangun dari titik permulaan, dapat membawa kenangan tersendiri, baik itu tawa, tangis hingga amarah," tulis Kompasianer Ibra Alfaroug.

Oleh karena itu, lanjutnya, membangun usaha dari keringat sendiri ternyata membawa beberapa keuntungan tersendiri. (Baca selengkapnya)

2. Mengapa Pebisnis Pemula Perlu "Berguru" di Pasar Saham?

Sejak berinvestasi di pasar saham, Kompasianer Adica Wirawan menyadari satu hal: bahwa keterampilan-keterampilan yang biasanya diterapkan dalam mengelola portofolio saham ternyata bisa pula digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, misalnya, dalam mengenali dan mengelola bisnis.

"Keterampilan tersebut bisa dipelajari dengan menganalisis laporan keuangan yang dirilis perusahaan," tulisnya Kompasianer Adica Wirawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com