JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin membukukan kinerja negatif. IHSG terkoreksi 0,03 persen dalam seminggu terakhir.
Tak hanya pasar saham, pasar obligasi juga mencatatkan kinerja negatif setelah Indeks Infovesta Government Bond turun sebesar 0,03 persen dan Indeks Infovesta Corporate Bond tumbuh sebesar 0,04 persen.
Dengan kinerja indeks saham dan obligasi yang terkoreksi, praktis reksadana pasar uang menjadi satu-satunya yang berkinerja positif. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (22/3/2021), reksadana pasar uang berhasil tumbuh 0,07 persen.
Sementara kinerja reksadana berbasis saham ikut mengalami koreksi layaknya indeksnya. Tercatat reksadana saham harus turun 0,33 persen dan reksadana campuran turun tipis 0,07 persen.
Kinerja yang sama juga dibukukan oleh reksadana pendapatan tetap setelah mengalami koreksi sebesar 0,07 persen.
Baca juga: Ini Penyebab Produsen Sepatu Bata Digugat PKPU Oleh Mantan Karyawan
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month over month pada 19 Maret 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh MNC Dana Ekuitas sebesar 6,43 persen.
Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 7,64 persen.
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Setiabudi Dana Obligasi Plus sebesar 1,05 persen. Lalu untuk reksadana pasar uang, Jasa Capital Pasar Uang Nusantara jadi yang tertinggi dengan return sebesar 0,50 persen.
Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premiere ETF IDX High Divident 20 sebesar 2,72 persen. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,31 persen. (Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi)
Baca juga: Kini, Satu KTP Bisa Tukar Rupiah Khusus Rp 75.000 Sampai 100 Lembar
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Reksadana pasar uang jadi reksadana berkinerja paling baik dalam sepekan terakhir