Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stimulus Diperpanjang, tetapi Token Listrik Tidak Lagi Gratis

Kompas.com - 22/03/2021, 19:48 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang pelaksanaan program stimulus listrik bagi pelanggan PT PLN (Persero) golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA subsidi hingga Juni 2021.

Namun, mulai April hingga Juni mendatang, pemerintah melakukan penyesuaian terhadap besaran stimulus listrik yang diberikan kepada pelanggan penerima bantuan itu.

Besaran stimulus masing-masing dipotong separuh, sehingga untuk golongan 450 VA menerima 50 persen diskon tarif listrik dan golongan 900 VA subsidi menerima 25 persen diskon tarif listrik.

Baca juga: Sampai Kapan Pemerintah Berikan Diskon Tarif Listrik?

Dengan adanya penyesuaian tersebut, maka pelanggan prabayar golongan 450 VA dan 900 VA subsidi tidak lagi menerima token gratis secara cuma-cuma.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, penerima bantuan harus membeli token listrik terlebih dahulu agar dapat mengakses stimulus listrik.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan WhatsApp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung didapat saat membeli token listrik,” ujar Bob dalam keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).

PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pascabayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.

“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun, tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” tutur Bob.

Baca juga: Pemerintah Diminta Batalkan Pemangkasan Diskon Tarif Listrik, Ini Alasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com