Ninet menyarankan untuk penting memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan. Ada baiknya sebelum berbelanja tanyakan pada diri sendiri tentang:
Apakah kamu membutuhkannya saat ini?
Apa ini sebenarnya kebutuhan atau keinginan?
Akankah barang ini bermanfaat hingga nanti?
Bagaimana kalau benda ini tidak dibeli sekarang?
Kalau kamu sudah membiasakan bertanya pada diri sendiri, nantinya kamu akan terbiasa bijak sebelum membeli barang.
Baca juga: Kartu Prakerja, Penyelamat atau Sekadar Pemborosan Anggaran?
2. Tuliskan daftar belanjaan
Langkah berikutnya, yaitu mulai tuliskan daftar belanjaan secara rinci dengan berdasarkan skala prioritas di atas.
Kamu harus mulai menanamkan kesadaran diri sendiri untuk membeli barang yang dibutuhkan saja.
“Manfaatkan reminder di smartphone yang bisa menampilkan daftar belanjaan yang sudah disimpan,” saran Ninet.
Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah menahan diri untuk tidak membeli barang di luar daftar belanjaan.
3. Khususkan hari untuk belanja
Ninet menyarankan, kamu agar menjadwalkan hari khusus untuk berbelanja. Cara ini mungkin lebih dikenal sebagai shopping day.
Tentu saja kamu hanya membeli sesuai daftar belanjaan. Di luar hari khusus belanja, kamu sebaiknya hanya membawa uang secukupnya.
Ninet mengingatkan, untuk menghindari membawa kartu kredit di luar hari belanja.
“Dengan membawa banyak kartu kredit, maka kemungkinanan kamu untuk boros akan semakin tinggi,” ucapnya.
Baca juga: 6 Investasi Paling Pas buat Emak-emak, Pakai Duit Belanja Juga Bisa
4. Ajak Oorang yang kritis keuangan saat belanja
Saat memutuskan ingin mengubah kebiasaan baru, dibutuhkan stimulus dari orang terdekatmu. Bisa dari teman atau saudara kamu.