Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Lucunya Adopsi Kucing di Rumah | Cacing Gelang pada Induk Kucing | Kisah Penderita Ailurophobia Memelihara Kucing

Kompas.com - 23/03/2021, 11:11 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Dari muntahan itu, ternyata ada yang bergerak menggeliat, seekor cacing gelang yang merupakan parasit dalam usus," tulis Kompasianer Ayra Amirah. (Baca selengkapnya)

3. Pintu dan Bantal Khusus Buat Si Kucing

Adakah yang memelihara kucing di rumah sampai membuat pintu kucing pada pintu utama di rumahnya?

Kompasianer Dewi Puspasari mencoba itu di rumahnya, walau sedikit sulit menemukan jasa pemesanan pintu yang bisa membuatnya.

"Setelah pintu kucing dipasang, kucing-kucing di rumah malah bengong. Mereka bingung bagaimana cara bisa masuk keluar rumah dengan mudah," tulis Kompasianer Dewi Puspasari, menceritakan reaksi kucing-kucingnya.

Akan tetapi Kompasianer Dewi Puspasari tidak menyerah, karena biar bagaimanapun pintu kucing sudah dibuatkan untuk para anabul itu.

"Aku pun lalu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para kucing, kutunjukkan boneka masuk dan keluar dari pintu tersebut," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

4. Ini Kisahku, Seorang Ailurophobia yang Memelihara Kucing

Penderita ailurophobia itu memiliki penyimpangan pemikiran bahwa kucing memberikan ancaman.

Hal itulah yang dialami oleh Kompasianer Sabila Hayuningtyas, tetapi ia berkeras hati untuk tetap memeliharanya sendiri di rumah.

Ketakutan itu sudah dirasakannya sejak kecil. Jadi, dulu, ketika ada kucing datang ke rumahnya justru merasa cemas karena terus mengikuti ke mana saja gerak-geriknya.

"Rupanya hidup berdampingan dengan kucing di setiap harinya juga belum membuat ketakutan saya hilang. Saya masih merasa panik jika ada kucing di dekat saya," tulis Kompasianer Sabila Hayuningtyas.

Memang cukup melelahkan, tapi hingga saat ini masih berusaha untuk terbiasa. (Baca selengkapnya)

***

Untuk mengikuti dan/atau menulis terkait topik serupa, bisa ikuti Topik Pilihan Kompasiana di sini: Adopsi Kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com