Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Bangkit, IHSG Turun Tipis di Sesi I

Kompas.com - 23/03/2021, 12:41 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, Selasa (23/3/2021).

Berbeda dengan rupiah yang mulai bangkit di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG pada tengah hari melemah 0,19 persen di level 6.289,41.

Baca juga: IHSG Bangkit, Rupiah Masih Merah

Total transaksi siang ini mencapai Rp 5,8 triliun dengan volume 12,2 miliar saham. Siang ini, asing catatkan net sell sebesar Rp 74,9 miliar.

Sektor basic industri menyumbang pelemahan IHSG sebesar 1,2 persen, sektor properti 0,7 persen, infrastruktur 0,3 persen. Sementara manufaktur dan mining masing-masing 0,1 persen.

Asing siang ini paling banyak lepas saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 64,3 miliar. BBCA melemah 0,15 persen di level Rp 33.050 per saham.

Saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga dilego asing sebesar Rp 15,4 miliar. Harga saham EMTK siang ini naik 2,52 persen di level Rp 2.440 per saham.

Asing juga lakukan aksi jual pada saham Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 11,2 miliar. INCO melemah 1,3 persen di level Rp 4.460 per saham.

Baca juga: 5 Saham LQ45 Ini Turun Paling Banyak Dalam Sepekan, Apa Saja?

Asing siang ini paling banyak borong saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 65,3 miliar. BBRI menguat 1,51 persen di level Rp 4.700 per saham.

Asing juga beli saham Astra International (ASII) sebesar Rp 22,8 miliar. BMRI siang ini naik 0,45 persen di level Rp 5.600.

Saham Indofood Sukses Makmur (INDF) juga laris dibeli asing sebesar Rp 11,9 miliar. Saham INDF siang ini bertambah 5,51 persen di level Rp 6.700 per saham.

Losers siang ini adalah saham Adi Sarana Armada (ASSA) yang melesat 5,3 persen di level Rp 1.600 per saham.

Selanjutnya, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) juga menguat 4,01 persen di level Rp 11.975 per saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Masih Merah? Simak Rekomendasi Sahamnya

Saham Bank Jago (ARTO) juga naik 2,5 persen di level Rp 9.750 per saham.

Rupiah siang ini berhasil menguat pada level Rp 14.404 per dollar AS berdasarkan Bloomberg pukul 11.56 WIB.

Posisi tersebut naik tipis 3 poin (0,02 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp Rp 14.407 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com