Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tweet Pertama Bos Twitter Terjual Rp 41,47 Miliar

Kompas.com - 24/03/2021, 07:10 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya, yang juga menjadi tweet pertama di sepanjang sejarah Twitter, dalam bentuk Non Fungible Token (NFT) dengan nilai 2,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 41,47 miliar (kurs Rp 14.300).

NFT sendiri merupakan token digital koleksi, sehingga tidak bisa diperjual belikan.

Dilansir dari CNN, Rabu (24/3/2021), tweet pertama Dorsey yakni "just setting up my twttr" tersebut dipublikasikan pada 21 Maret 2006.

Tweet tersebut telah dibagikan sebanyak 120.000 kali dan disukai sebanyak 160.000 kali.

Tweet yang telah dibubuhi tanda tangan digital tersebut akhirnya dimenangkan oleh CEO Black Oracle Sina Estavi dalam lelang yang dilakukan Dorsey.

Baca juga: Diskon PPnBM Innova-Fortuner Berlaku April 2021, Begini Hitung-hitungannya

Black Oracle merupakan sebuah perusahaan layanan blockchain Malaysia.

"Ini bukan tweet biasa! Saya pikir di tahun-tahun mendatang, orang-orang akan menyadari pentingnya nilai dari tweet ini layaknya lukisan Mona Lisa," ujar Estavi melalui akun Twitternya.

Estavi membeli tweet dengan NFT melalui platform Valuables, sebuah platform digital yang mengizinkan orang melakukan jual dan beli tweet yang dibubuhi tanda tangan pembuatnya.

Berdasarkan Valuable, ia membayar dengan mata uang kripto Ether.

Dorsey pun mengatakan, ia akan segera mengonversi mata uang tersebut ke bitcoin dan segera menggunakan uang hasil lelang tersebut untuk diberikan kepada sebuah yayasan yang menolong orang miskin, Give Directly Africa Fund.

NFT dalam beberapa waktu belakangan tengah populer digunakan untuk menjual seni digital baik dalam bentuk musik maupun lukisan.

NFT merupakan token unik yang secara efektif memverifikasi otentifikasi serta kepemilikan atas sebuah barang atau produk digital.

Token tersebut terenkripsi dengan tanda tangan digital dari sang artis dalam sebuah sistem blockchain.

Baca juga: PNS yang Terlibat Praktik Calo Rekrutmen CPNS Terancam Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com