Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Bisnis Homestay? Simak Kunci Sukses dari Sandiaga Uno

Kompas.com - 24/03/2021, 07:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan lima hal yang wajib dimiliki pondok wisata atau homestay untuk bisa ikut mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata.

"Saya titip lima kebutuhan khusus homestay, pertama, linen (sprei) dan handuk harus warnanya putih. Kedua, harus ada WiFi," jelas Sandiaga dilansir dari Antara, Rabu (24/3/2021).

"Ketiga, kamar mandi yang bersih dengan shower (pancuran). Keempat, opsi untuk mendapatkan televisi," kata dia lagi.

Hal terakhir yang harus dimiliki homestay, lanjut Sandiaga, yaitu menghadirkan alternatif produk ekonomi kreatif untuk makan malam atau sarapan pagi wisatawan.

Baca juga: Sandiaga Uno Soal Pariwisata: Tak Mau Lagi Kejar Angka, Tapi Kualitas

"Ini yang harus ada karena saat makan siang biasanya tamu ada di luar, berwisata," kata Sandiaga Uno.

Ia menuturkan Kemenparekraf memiliki Program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang salah satunya juga diberikan untuk pengembangan usaha homestay di Indonesia.

BIP merupakan program yang bertujuan memberikan tambahan modal kerja dan/atau investasi aktiva tetap kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Khusus untuk sektor pariwisata atau homestay, bantuan akan diberikan dalam bentuk modal kerja untuk meningkatkan kapasitas pondok wisata.

"Yang linennya belum putih, yang belum ada WiFi, yang shower-nya belum ada air panas. Ini bisa kita tingkatkan dan juga dari kapasitas pelaku usahanya," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Ini Kunci agar UMKM Dapat Mendunia Versi Sandiaga Uno

Ia menambahkan Program BIP juga dapat digunakan untuk pembayaran tenaga kerja dan lainnya.

Selain menyalurkan BIP, pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta dalam skema public private people partnership, salah satunya dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) membuka akses pembiayaan khusus homestay.

Buka MICE

Sandiaga Uno juga mengatakan, dalam waktu dekat ini kegiatan meetings, incentives, convention, and exhibitions (MICE) akan kembali diperbolehkan untuk diselenggarakan.

Atas dasar itu, dia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat mati suri akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Lewat 5 Bali Baru, Sandiaga Uno Targetkan Dana Rp 150 Triliun Bisa Berputar di Indonesia

“Mari kita pupuk semangat dan motivasi, mari kita dorong pelayanan hospitality yang berkualitas. Sebentar lagi MICE akan kembali lagi, jadi kita dorong semua, mari kita tingkatkan value proposisi kita,” ujar Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap sektor pariwisata bisa menjadi lokomotif dalam membangkitkan perekonomian Indonesia.

“Saya sebagai Menparekraf menaruh harapan yang besar agar kita manfaatkan momentum ini semaksimal mungkin,” kata dia.

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Sandi ini mengakui bahwa pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi industri pariwisata.

Baca juga: Mengenal Koperasi: Pengertian, Jenis, Asas, dan Fungsinya

Namun, dia yakin dengan optimisme dari semua pihak, Indonesia bisa bangkit dari krisis ini.

“Situasi pandemi ini menjadi tantangan, bersikap positif apa pun tantangannya merupakan salah satu prasyarat untuk kita bisa bangkit. Kami di Kemenparekraf sudah beradaptasi dengan new normal dengan disiplin yang ketat protokol kesehatan melalui pedoman CHSE, cleanliness, health, safety, environment sustainability,” ucap dia.

Menurut Sandi, dalam menghadapi tantangan ini, semua pihak perlu bergandengan tangan. Dengan begitu, tantangan yang dihadapi akan semakin mudah dilalui.

“Saya ingin titip kepada teman-teman di Garuda Indonesia Online Travel Fair ini untuk bentuk kolaborasi bisnis dengan inovasi, gunakan virtual exhibition seperti ini kiranya hal ini akan disambut konsumen, travel agent, media, karena media akan terus mengemas berita-berita yang baik secara segmented agar wisatawan kita bisa kembali berwisata secara aman dan nyaman,” ucap dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Sebentar Lagi Sektor MICE Akan Kembali Dibuka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com