Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 24/03/2021, 07:49 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (24/3/2021). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,77 persen pada level 6.252,71.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

“Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” kata Nafan dalam rekomendasinya.

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum IHSG berada pada level 6.167,72 hingga 6.307,84.

Baca juga: UEA Bakal Gelontorkan Rp 143,9 Triliun ke Indonesia, untuk Apa?

Hal senada juga disampaikan Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christoper. Dennies mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low serta stochastic yang melebar mengindikasikan potensi bearish.

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih dibayangi oleh fluktuasi dari yield obligasi dan dari dalam negeri masih minim sentiment penggerak pasar,” kata Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.376 sampai dengan 6.314, dan support di level 6.217 sampai 6.182.

Sementara itum Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, sejak kemarin pergerakan IHSG masih dalam tren sideways dengan nilai transaksi yang tipis. Hari ini IHSG berpeluang mendekati support 6.241, dan berpotensi mengalami technical rebound.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.241 sampai dengan 6.440,” kata William.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini :

1. Binaartha Sekuritas

AKRA area akumulasi 3.290 – 3.320, TP 3.370 – 3.890, support 3.270 – 3.190.

ASII area akumulasi 5.500 – 5.600, TP 5.700 – 7.775, support 5.400 – 5.000.

DOID area akumulasi 450 - 456, TP 420, resistance 470.

2. Panin Sekuritas

ARTO rekomendasi wait and see, support 9.375 – 8.425, resistance di level 11.900.

BBNI rekomendasi buy 6.025 sampai dengan 6.075, TP 6.300 sampai 6.500, stop loss <5.875.

LPPF rekomendasi sell on strength, support 1.400 – 1.355, resistance 1.500.

3. Artha Sekuritas

RALS rekomendasi buy di level 800 - 820, TP 860 - 880, stop loss 780.

INDY rekomendasi buy di level 1.630 – 1.660, TP 1.750 – 1.800, stop loss 1.600.

JPFA rekomendasi buy di level 1.920 – 1.950, TP 2.050 – 2.100, stop loss 1.890.

Baca juga: Tweet Pertama Bos Twitter Terjual Rp 41,47 Miliar

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com