JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (24/3/2021). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,77 persen pada level 6.252,71.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” kata Nafan dalam rekomendasinya.
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum IHSG berada pada level 6.167,72 hingga 6.307,84.
Baca juga: UEA Bakal Gelontorkan Rp 143,9 Triliun ke Indonesia, untuk Apa?
Hal senada juga disampaikan Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christoper. Dennies mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low serta stochastic yang melebar mengindikasikan potensi bearish.
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih dibayangi oleh fluktuasi dari yield obligasi dan dari dalam negeri masih minim sentiment penggerak pasar,” kata Dennies.
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.376 sampai dengan 6.314, dan support di level 6.217 sampai 6.182.
Sementara itum Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, sejak kemarin pergerakan IHSG masih dalam tren sideways dengan nilai transaksi yang tipis. Hari ini IHSG berpeluang mendekati support 6.241, dan berpotensi mengalami technical rebound.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.241 sampai dengan 6.440,” kata William.
Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini :
1. Binaartha Sekuritas
AKRA area akumulasi 3.290 – 3.320, TP 3.370 – 3.890, support 3.270 – 3.190.
ASII area akumulasi 5.500 – 5.600, TP 5.700 – 7.775, support 5.400 – 5.000.
DOID area akumulasi 450 - 456, TP 420, resistance 470.
2. Panin Sekuritas
ARTO rekomendasi wait and see, support 9.375 – 8.425, resistance di level 11.900.
BBNI rekomendasi buy 6.025 sampai dengan 6.075, TP 6.300 sampai 6.500, stop loss <5.875.
LPPF rekomendasi sell on strength, support 1.400 – 1.355, resistance 1.500.
3. Artha Sekuritas
RALS rekomendasi buy di level 800 - 820, TP 860 - 880, stop loss 780.
INDY rekomendasi buy di level 1.630 – 1.660, TP 1.750 – 1.800, stop loss 1.600.
JPFA rekomendasi buy di level 1.920 – 1.950, TP 2.050 – 2.100, stop loss 1.890.
Baca juga: Tweet Pertama Bos Twitter Terjual Rp 41,47 Miliar
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.