Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Ada Gap 2,5 Juta Tenaga Kerja Industri pada 2024

Kompas.com - 24/03/2021, 14:27 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, pada tahun 2024 akan terjadi gap tenaga kerja di sektor industri sebesar 2,5 juta orang.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian berupaya mengatasi gap tersebut melalui program pendidikan dan pelatihan disertai dibukanya Diklat 3 in 1 serentak di 7 Balai Diklat Industri (BDI).

"Apa yang kita semua lakukan sekarang dari BPSDMI (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri) merupakan jawaban terhadap challenge yang kita hadapi," katanya melalui tayangan virtual Kemenperin, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: LPI Diklaim Mampu Serap 36.000 Tenaga Kerja di RI

Ia berharap, dengan tersedianya tenaga kerja industri yang kompeten, utilitas industri kembali meningkat.

Selain itu, pelatihan vokasi dan pendidikan yang dihelat oleh Kemenperin juga melibatkan penyandang disabilitas.

"Hal ini menunjukkan negara selalu hadir untuk seluruh masyarakatnya. Kami di Kementerian Perindustrian selalu mendorong lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas," ujar Menperin.

Lebih lanjut kata dia, era revolusi industri 4.0 yang saat ini berjalan menuntut SDM untuk cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital.

"Untuk itu diperlukan adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (re-skilling) bagi para tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com