JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku UMKM dituntut untuk bisa beradaptasi di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Entah itu mengubah cara penjualan atau strateginya hingga mau bergabung dan memanfaatkan layanan penjualan di e-commerce yang saat ini sedang tumbuh subur.
Hal inilah yang dilakukan oleh Heri Purnomo, salah satu seller Shopee yang berhasil menembus pasar luar negeri.
Baca juga: Ikuti Program Ekspor Shopee, Seller Lokal Ini Capai Peningkatan Penjualan 20 Kali Lipat
Heri menceritakan, awalnya, produk yang dijualnya yakni fashion wanita sempat terpukul akibat mewabahnya virus corona.
Namun, karena tidak kuat lagi dengan keadaan, dia pun memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan berlih ke penjualan online.
"Saya putuskan untuk membuka toko online saya di platform Shopee. Saya merasakan sejak bergabung ke pasar online, ada banyak perkembangan positif yang saya dapatkan, yang bisnis awal saya kecil, kini meningkat drastis," ujar Heri dalam Bincang Shopee yang diselenggarakan secara virtual, Senin (22/3/2021).
Heri juga mengikuti berbagai program besutan Shopee dan salah satunya adalah program Ekspor Shopee. Lewat program ini, Heri berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik.
"Ada ribuan transaksi yang saya dapatkan setiap bulannya dan Malaysia adalah negara yang menjadi paling banyak peminatnya di antara semua destinasi negara di program ini. Daster dan piyama bermotif Teddy, serta setelan panjang Bali yang menjadi produk terlaris," ungkap dia.
Baca juga: Begini Cara Lazada Menindak Seller Nakal
Menurut Heri, bergabung ke platform online bisa menjadi pilihan untuk UMKM lain yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Sebab, kata dia, lewat platform online, pelaku UMKM yang memiliki bisnis, bisa memperluas jangkauan konsumennya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan