JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon, Maluku, Kamis (25/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya menjelaskan kepada Jokowi terkait rencana pembangunan pelabuhan baru Ambon yang terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan, dalam rangka mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional.
Kata Budi, pembangunan pelabuhan baru di Ambon sangat diperlukan mengingat lokasi Pelabuhan Ambon berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman dan fasilitas umum perkotaan lainnya, sehingga sulit dikembangkan karena area lahan yang terbatas.
Selain itu, sejumlah kondisi lainnya yang menjadi potensi permasalahan yaitu pelabuhan cargo dan petikemas eksisting akan mencapai kapasitas maksimum dalam 10-15 tahun.
Baca juga: Arti Infrastruktur: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Lalu Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan sangat padat, serta Pelabuhan perikanan yang telah mencapai kapasitas maksimum.
“Dengan adanya kondisi tersebut, maka diperlukan pembangunan Pelabuhan Ambon Terpadu sebagai pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengungkapkan, Kemenhub berkomitmen mendukung ekspor perikanan dengan mendorong konektivitas antara Indonesia dan Australia khususnya konektivitas langsung dari Maluku ke Australia.
"Pak Presiden ingin agar hasil produksi ikan yang dikirim/ekspor sudah berupa produk olahan seperti ikan asap, sashimi, ikan kaleng, dan lainnya. Di sini daerah penghasil ikan yang tinggi/potensial, tinggal secara tata niaga dan pengembangan teknologi informasi diperbaiki agar masyarakat sekitar yang mendapat manfaatnya," tutur Budi.
Baca juga: Soal Mudik Lebaran 2021, Kemenhub Sebut Masih Akan Koordinasi
Dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Selanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur tambahannya akan dilakukan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Konsep pembangunan pelabuhan baru mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi yang memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan (TPI dan tempat pengolahan ikan), kawasan industri logistik, terminal LNG dan power plant, dengan panjang total dermaga 1000 meter (ultimate).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.