Riza menambahkan, dalam menjalankan tugasnya Satgas TKDN Telkom telah berkoordinasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Tim Nasional P3DN Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai kementerian teknis industri telekomunikasi.
Baca juga: Institut Teknologi Telkom Purwokerto Buka Jalur Beasiswa Unggul
Dengan koordinasi itu, kata dia, Telkom bisa mendapatkan arahan tepat dalam mengimplementasikan dan memaksimalkan penyerapan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan TelkomGroup.
Dalam perhitungan besaran capaian TKDN mandiri, TelkomGroup mencatat penyerapan sebesar 41,6 persen dari belanja Capek dan 92 persen dari belanja Opex di sepanjang 2020.
Belanja Capex Telkom didominasi oleh penggunaan material fiber optic beserta jasa instalasi, baik untuk pelanggan retail, bisnis, maupun wholesale.
"Teknologi fiber optic memang menjadi infrastruktur utama yang digunakan untuk memberikan layanan broadband fiber to the home (FTTH) Telkom, IndiHome," terang dia.
Baca juga: Anak Usaha Telkom Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate
Lebih lanjut, Riza berharap, ke depannya Telkom bisa mendorong alih teknologi perangkat aktif terminasi pelanggan (NTE) dari para pemilik teknologi. Ambil alih ini penting agar bisa dilakukan oleh para pemilik industri lokal.
“Diharapkan dapat berdampak terhadap penurunan importasi, penguatan struktur manufaktur nasional, dan penyerapan tenaga kerja lokal,” harapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.