Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Akan Terbitkan Obligasi Global 500 Juta Dollar AS

Kompas.com - 25/03/2021, 17:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan menerbitkan obligasi global (global bond) bertenor 5 tahun dengan target emisi 500 juta dollar AS.

Global bond dalam bentuk Tier 2 Subordinated Notes akan diterbitkan usai perseroan berhasil menyelesaikan aktivitas penjajakan pasar (roadshow) serta pricing surat utang.

Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini menyebutkan, penerbitan surat utang ini akan memperkuat struktur permodalan dengan pendanaan yang relatif stabil atau tidak fluktuatif.

“Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum perseroan, sehingga akan semakin memperkuat kondisi keuangan Perseroan yang saat ini solid," kata Novita Widya Anggraini dalam siaran pers, Kamis (25/3/2021).

Novita menyebut, penerbitan surat utang dengan bunga sebesar 3,75 persen ini direncanakan selesai pada tanggal 30 Maret 2021.

Baca juga: Jadwal Pemblokiran Kartu ATM Lama Bank Mandiri, BNI, dan BCA

Pada saat diterbitkan, Tier 2 Subordinated Notes akan menjadi penerbitan pertama yang dilakukan perseroan berdasarkan program Euro Medium Term Note (Program EMTN).

Program EMTN dibentuk pada tanggal 6 Mei 2020 sebagaimana telah diperbaharui pada tanggal 22 Maret 2021.

Berdasarkan Program EMTN, perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya 2 miliar dollar AS.

"Penerbitan surat utang ini menambah opsi investasi bagi para pemilik modal di pasar internasional yang ingin menanamkan dananya di instrumen-instrumen keuangan perusahaan asal Indonesia,” ujar Novita.

Penerbitan surat utang membuat lembaga pemeringkat internasional Moody’s memberikan rating Ba2 dan Fitch memberikan rating BB.

Novita bilang, rencana penerbitan Tier 2 Subordinated Notes mendapat respons positif dari investor global. Hal ini ditandai dengan permintaan yang masuk mencapai 2,2 miliar dollar AS. Terjadi oversubscribed hingga 4,4 kali dari nilai yang diterbitkan.

“Tingginya permintaan dari para investor global ini menjadi indikasi baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan strategi perseroan di tengah pandemi saat ini, serta kepercayaan investor global terhadap proses pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Novita.

Baca juga: Mau Lapor SPT Online tetapi Lupa EFIN? Simak Ini

Sebagai informasi, struktur Tier 2 Subordinated Notes disusun mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Penyusunan juga berdasar pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/SEOJK.03/2016 tentang Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap.

Untuk penerbitan global bond ini, BNI menunjuk Citigroup dan HSBC sebagai Joint Global Coordinator dan Joint Bookrunners.

Baca juga: Ini Batas Akhir Pembelian Pelatihan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com