JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meyakini produksi beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan stok beras di Bulog.
Oleh sebab itu dinilai tak perlu impor.
Ia mengatakan, per 25 Maret 2021 stok beras di Bulog mencapai 923.471 ton.
Baca juga: Tak Perlu Impor, Buwas Tegaskan Stok Beras Aman
Terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) 902.353 ton dan beras komersial 21.119 ton.
"Jadi stok CBP per hari ini sudah bertambah dari sebelumnya 800.000-an ton, hasil dari serapan kemarin-kemaren," ujar pria yang akrab disapa Buwas itu dalam dalam webinar PDIP, Kamis (25/3/2021).
Buwas mengatakan, sejak masa panen raya atau awal Maret hingga saat ini, penyerapan Bulog sudah mencapai 145.000 ton.
Ia memastikan serapan beras dari petani lokal oleh Bulog masih akan terus dilakukan sebab panen raya berlangsung hingga Mei mendatang.
"Kami masih terus serap. Saya ingin buktikan sendiri bahwa produksi petani dalam negeri itu memang cukup," imbuhnya.
Baca juga: Polemik Beras Impor, Ombudsman Dalami Potensi Malaadministrasi
Buwas memperkirakan, setidaknya hingga April serapan beras hanya untuk CBP bisa mencapai 390.000 ton.
Sehingga bila diakumulasi dengan stok saat ini total CPB pada akhir April sudah di atas 1 juta ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.