JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat di akhir pekan, Jumat (26/3/2021).
Sebelumnya, IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,54 persen pada level 6.122,87.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
Baca juga: IHSG Ditutup Negatif, Ini Saham-saham yang Banyak Dilepas Asing
Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dalam rekomendasinya.
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak support maupun resistance minimum di level 6.054,36 hingga 6.167,72.
Senada dengan Nafan, Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christoper juga mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
Namun, perlu diwaspadai trend jangka menengah masih dalam trend bearish yang cukup kuat.
Baca juga: Simak Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran sentimen global dan minimnya sentimen dari dalam negeri,” jelas Dennies.
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.236 sampai dengan 6.179, dan support di level 6.061 sampai dengan 6.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.