JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia memproyeksi Vietnam bersama dengan China memimpin proses pemulihan ekonomi di wilayan Asia Timur dan Pasifik.
Chief Economist Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo mengatakan, hanya kedua negara tersebut yang menunjukkan grafik pemulihan dengan bentuk V. Artinya, ekonomi China dan Vietnam mampu pulih secara cepat dari sisi output perekonomian bisa kembali ke level sebelum pandemi di tahun 2020.
"Sementara negara lain tidak memperlihatkan pemulihan baik dari sisi output maupun momentum perekonomian," jelas Mattoo ketika memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Standard Chartered Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5 Persen di 2021
Bank Dunia memproyeksikan, China dan Vietnam masing-masing akan tumbuh tinggi di 2021, yakni sebesar 8,1 persen dan 6,6 persen.
Sementara negara kawasan Asia Timur dan Pasifik lain diperkirakan tumbuh rata-rata sebesar 4,4 persen.
Mattoo mengatakan, output perekonomian Indonesia dan Malaysia diperkirakan akan pulih ke level sebelum pandemi selama tahun 2021.
"Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan pulih menjadi 4,4 persen pada tahun 2021. Beberapa sektor masih cenderung lambat pemulihannya lantaran terdampak cukup parah oleh krisism yakni perdagangan, transportasi, dan perhotelan," ucap dia.
Sementara, output perekonomian untuk Thailand dan Filipina diperkirakan masih berada di level sebelum pandemi hingga tahun 2022.
Bank Dunia menyatakan, dengan pertumbuhan yang pesat di China, pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pasifik di tahun 2021 akan lebih cepat 1,3 persen bila dibandingkan dengan tahun 2020 menjadi 7,6 persen.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi, Gubernur BI: Ada 6 Sektor Mulai Jalan...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.