Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[KURASI KOMPASIANA] Perawat Bantu Pasien Bikin Handicraft | Perawat, Dicinta tapi Terlupa | Panggilan Perawat Laki-laki

Kompas.com - 26/03/2021, 15:04 WIB

KOMPASIANA---Pada pekan lalu, tepatnya 17 Maret, menjadi hari istimewa bagi mereka yang berprofesi sebagai perawat.

Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Perawat Nasional bertepatan dengan lahirnya organisasi "Persatuan Perawat Nasional Indonesia"(PPNI) pada tahun 1974 lalu.

Dalam situasi pandemi setahun belakangan ini sudah tentunya perawat menjadi salah satu garda terdepan dan yang menjadi pekerjaan yang paling berisiko terpapar virus Covid-19.

Meskipun begitu, tidak ada hal lain selain terus berjuang dan merawat pasien sebagai bagian dari amanah profesi mereka.

Suatu apresiasi besar dan sudah selayaknya kita membantu meringankan pekerjaan mereka dengan mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi penyebaran virus.

Inilah konten-konten terkait perawat dalam meramaikan Hari Perawat Nasional di Kompasiana:

1. Perawat Ini Bantu Penyembuhan Pasien TB MDR dengan Bikin Handicraft

Kisah inspiratif ini dibuat oleh Kompasianer Agus Wahyudi tentang perawat bernama Apsari Listyowati. ia bertugas di Puskesmas Tambakrejo, Surabaya.

Untuk meringankan penderita Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB MDR) agar tetap kuat dan optimistis sembuh, ia mengajarkan cara unik yaitu dengan membuat kerajinan tangan.

Hal ini lantaran Penderita TB MDR harus menjalani pengobatan rutin selama dua tahun dan setiap harinya harus injeksi kurang lebih dalam enam bulan.

"Lewat keterampilannya, Apsari berikhtiar membantu pasien penderita Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB MDR) agar tetap kuat dan optimistis segera sembuh. Caranya pun cukup unik. Yakni dengan mengajak mereka belajar membuat kerajinan tangan," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Perawat, yang Dicinta tapi Terlupa

Menjadi perawat adalah tugas kemanusiaan yang luar biasa. Kepada perawat, selamat merayakan kegembiraan ini.

Demi menghargai profesi keperawatan, organisasi kesehatan dunia WHO membuat rilis demikian.

"Tanpa perawat, kami tidak akan memenangkan pertempuran melawan wabah, kami tidak akan mencapai pembangunan berkelanjutan atau cakupan kesehatan universal," tulis Kompasianer Hendra Setiawan. (Baca selengkapnya)

3. Kebingungan Orang Indonesia Memanggil Perawat Laki-laki

Dengan istilah apa seharusnya kita memanggil perawat laki-laki?

Kompasianer Dhimas Raditya Lustiono bercerita selama pengabdiannya sebagai perawat sangat sering dipanggil "dokter" alih-alih "Brudder".

Namun sebutan brudder yang merupakan lawan kata dari suster juga tidak familiar bagi masyarakat.

"Sebagai seorang mantan Mahasiswa Keperawatan, saya kerap mendapatkan sebutan "dok" oleh pasien atau keluarga pasien," tulisnya.

Menurutnya literasi bagi masyarakat terhadap profesi khususnya mengenai perawat laki-laki sepertinya perlu digencarkan agar tidak ada kekeliruan ucapan ini lagi. (Baca selengkapnya)

***

Jika ingin membaca konten-konten terkait betapa perjuangan para perawat ini, bisa kunjungi Kompasiana dengan label: Perawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+