Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Tanam, Wamentan Jamin Stok Pupuk Subsidi Cukup

Kompas.com - 26/03/2021, 15:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Program yang sudah berjalan sejak tahun lalu itu, bertujuan meningkatkan produktivitas melalui penyediaan input pertanian non-subsidi (pupuk, benih, dan pestisida), akses permodalan, kepastian pengambilan hasil panen (off take), hingga asuransi pertanian.

Seperti yang dilakukan oleh Pupuk Kujang Cikampek, anggota holding Pupuk Indonesia, yang melakukan uji coba program Agro-Solution di lahan seluas 210 hektar di Kecamatan Tempuran. Program ini melibatkan bank, pemebli gabah, asuransi pertanian, serta pendampingan budidaya dan teknolgi pertanian.

“Pola ini sedang dikembangkan dengan melibatkan banyak pihak. Pada tahun ini kami menargetkan program Agro Solution di lahan pertanian total seluas 50.000 hektar,” kata Nugroho.

Baca juga: Berdampak pada Pertumbuhan Tanaman, Kementan Minta Petani Waspadai Pupuk Palsu

Ia bilang, berdasarkan hasil uji coba pada tanaman padi di Jember, Banyuwangi, Bima, Dompu, Ponorogo, Magetan, dan Madiun, petani binaan program Agro Solution mampu meningkatkan produktivitas sekitar 55 persen.

Sebelumnya rata-rata panen sebesar 6,28 ton per hektar kini menjadi sebanyak 9,73 ton per hektar.

Dengan demikian, lanjut Nugroho, walaupun ada tambahan sedikit biaya karena menggunakan pupuk non-subsidi, tapi hasil produktivitas yang didapat juga cukup signifikan.

Sehingga tambahan biaya operasional input pertanian dapat tertutupi dengan tambahan pendapatan dari peningkatan hasil panen.

“Lewat program ini kami ingin mendukung program ketahanan pangan nasional, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi,” tutup Nugroho.

Baca juga: Pemerintah Mau Buka Impor, Petani Garam Curhat Stok Menumpuk di Gudang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com