JAKARTA, KOMPAS.com - Apa itu equitas? Equitas adalah hak pemilik atas aset sebuah perusahaan setelah dikurangi dengan jumlah kewajiban. Padanan arti equitas adalah modal.
Dengan demikian, rumus equitas adalah aset dikurangi kewajiban atau liabilitas. Sederhananya, pengertian equitas adalah jumlah aset atau harta yang bisa dikembalikan kepada pemilik perusahaan apabila perusahaan dilikuidasi dan semua kewajiban utangnya sudah terbayar.
Sementara itu dikutip dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Arti equitas lainnya yakni investasi yang ditanamkan pemilik dalam perusahaan. Jumlah ekuitas ini bisa berkurang apabila pemilik perusahaan melakukan penarikan aset.
Baca juga: Apa Itu UMKM: Pengertian, Kriteria, dan Contohnya
Equitas juga bisa berkurang karena sebab lainnya seperti kerugian perusahaan atau keuntungan perusahaan yang ditarik oleh pemiliknya. Equitas bisa menjadi negatif alias defisit saat jumlah kewajiban lebih besar daripada jumlah asetnya.
Jumlah ekuitas sendiri dilaporkan perusahaan dalam neraca perusahaan yang menggambarkan kondisi sehat tidaknya perusahaan. Perusahaan bisa dikatakan tak sehat apabila equitas selalu negatif.
1. Modal disetor
Modal disetor merupakan jumlah uang disetor atau ditanamkan pemilik perusahaan (pemegang saham). Dengan kata lain, equitas adalah yang telah dimasukkan pemegang saham sebagai pelunasan pembayaran saham yang diambil dari modal yang ditempatkan.
Baca juga: Apa Itu Obligasi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Bedanya dengan Saham
2. Keuntungan yang ditahan
Keuntungan ditahan atau biasa disebut keuntungan tak dibagi merupakan hasil untung bersih dari operasional perusahaan namun tak diambil oleh pemilik atau pemegang sahamnya.
Keputusan laba ditahan atau sebaliknya ditarik diputuskan oleh pemilik perusahaan. Sebagai contoh, dalam perusahaan terbuka, keuntungan berupa dividen yang akan ditahan ditentukan oleh RUPS.
3. Modal dari penilaian kembali
Perusahaan kerapkali melakukan penilaian ulang atas aset-asetnya. Apabila kemudian dalam penilaian ditemukan penyesuaian, maka akan mengubah neraca perusahaan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksa Dana: Definisi, Jenis, Keuntungan dan Risiko
Sebagai contoh, perusahaan melakukan penilaian atas aset berupa tanah yang harganya telah mengalami kenaikan. Kenaikan nilai aset ini akan meningkatkan nilai arti equitas perusahaan.
4. Modal hibah atau sumbangan
Apa itu equitas yakni semua harta yang bertambah setelah dikurangi kewajiban. Itu sebabnya, penambahan aset dari hibah atau sumbangan akan meningkatkan equitas perusahaan.
Modal hibah atau sumbangan equitas adalah ketika perusahaan mencatatkan penambahan aset baru tanpa melakukan pengeluaran atau belanja modal.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Giro, Cek, dan Bilyet Giro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.