Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Dirintis di Depok, Kini Brand Lokal Erigo Mejeng di New York

Kompas.com - 27/03/2021, 14:54 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Industri fesyen Tanah Air patut berbangga atas pencapaian brand fesyen asal Indonesia, Erigo. Belum lama ini, Erigo mengumumkan siap berekspansi dengan merambah skena fesyen Negeri Paman Sam. 

Hal tersebut ditandai dengan dipampangnya iklan Erigo pada sebuah videotron di Times Square, New York, Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, Times Square merupakan persimpangan jalan di Kota New York yang mempertemukan jalan Broadway dan Seventh Avenue. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai jantung Kota New York karena selalu hiruk-pikuk dan padat akan aktivitas masyarakat selama 24 jam.

Times Square merupakan pusat hiburan dan kawasan ikonik di Kota New York. Salah satu ciri khas dari kawasan tersebut adalah banyaknya papan iklan elektronik yang terpampang di sepanjang jalan maupun gedung.

Melalui iklan tersebut, Erigo tak hanya mengumumkan kesiapannya memasuki pasar AS, tetapi juga menunjukkan dukungan kepada warga Asia yang ada di AS.

Iklan tersebut turut mendengungkan kampanye “Stop Asian Hate”. Adapun kemunculan kampanye tersebut didasari aksi rasialis terhadap warga Asia di AS sepanjang pandemi Covid-19.

Baca juga: Teten Masduki: Pengelola Mal Harus Berani Hadirkan Brand-brand Lokal

Chief Executive Officer (CEO) Erigo Muhammad Sadad menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berjasa atas pencapaian ini. 

Pada saat yang sama, ia juga menyatakan tak menyangka bahwa usaha yang awalnya hanya memiliki 11 orang pegawai bakal berkembang seperti sekarang ini.

“Awalnya, bisnis ini dimulai dari sebuah kamar tipe studio di salah satu apartemen di Depok. Saat itu belum ada karyawan tetap ataupun sebuah tim,” ujar Sadad dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Semula, brand yang berdiri sejak 2011 itu mengusung konsep batik untuk semua produknya. Akan tetapi, mengingat tren fesyen bergerak secara dinamis, konsep tersebut hanya berhasil populer selama satu tahun.

Erigo lantas merombak brand identity -nya dan memutuskan untuk mengambil tema casual fashion agar bisa bersaing di pasar fesyen.

Perubahan tersebut ternyata mampu membentuk brand DNA Erigo sebagai brand lokal yang menjual produk-produk kasual.

Menurut Sadad, pencapaian besar yang ditoreh Erigo saat ini juga tak lepas keputusan untuk bergabung ke dalam ekosistem platform e-commerce

Saat itu, Sadad ingin memperluas jangkauan pasar brand fesyen yang didirikannya dengan meningkatkan aktivitas penjualan di ranah online.

Baca juga: Brand Lokal Thanksinsomia Kolaborasi dengan Virtual Idol Jepang, Kizuna Ai

Untuk diketahui, Erigo sebenarnya sudah melayani pemesanan online melalui online webstore. Namun, melihat besarnya pasar serta kemudahan yang diberikan untuk masyarakat dalam mengakses produk Erigo, Sadad pun menjadikan platform e-commerce sebagai rekan bisnisnya.

Ia membuka official store di situs e-commerce. Salah satunya di Shopee.

“Berkat bergabung dengan Shopee kami bisa meraih salah satu pencapaian luar biasa. Terima kasih atas dukungan orang tua, tim Erigo yang tidak berhenti berusaha, tim Shopee yang terus memberi arahan dan bimbingan terhadap team e-commerce Erigo, serta teman-teman yang terus mendukung produk Erigo,” kata Sadad.

Erigo memutuskan bergabung dengan platform e-commerce tersebut pada 2017. Semenjak bekerja sama dengan Shopee, angka penjualan produk Erigo meningkat secara signifikan.

Bahkan, sepanjang 2020, brand ini berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga lebih dari 10 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Beragam program yang diadakan oleh Shopee telah  membantu perkembangan penjualan online Erigo. Kami berhasil tumbuh dan sukses bersama Shopee dan menjadi brand kesayangan para pengguna Shopee. Karena itu, kami tidak akan berhenti sampai di sini,” ucap Sadad.

Sadad menambahkan, sejak 2020, Erigo tengah berusaha untuk memperluas jangkauan pasar yang ada di luar Indonesia melalui program ekspor Shopee.

Keputusan itu dilakukan karena banyaknya pertanyaan dari konsumen di luar Indonesia mengenai cara pembelian produk Erigo dan sistem pengiriman ke negara mereka.

“Saat kami ditawarkan untuk bergabung ke program ekspor Shopee, kami tidak pikir panjang. Hampir satu tahun ikut program ini, kami melihat respons positif  dari konsumen luar negeri yang mayoritas berasal dari Singapura dan Malaysia. Produk seperti chino pants dan coach jacket menjadi favorit mereka,” Jelas Sadad.

Baca juga: Hak Kekayaan Intelektual Penting untuk Brand Lokal

Sadad berharap agar ke depan Erigo mampu menorehkan pencapaian yang lebih baik dari sekarang dan menjadi inspirasi bagi pengusaha lokal ataupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang saat ini tengah merintis usaha.

“Semoga cerita kami dapat menjadi inspirasi untuk pelaku usaha lokal lainnya. Jangan takut untuk bermimpi. Semuanya dimulai jika kita sudah melakukan sesuatu. Shopee merupakan partner yang tepat untuk kita para UMKM lokal dalam membantu kita untuk berjualan secara online dan mengembangkan bisnis,” kata Sadad. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com