Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Firdaus Putra, HC
Komite Eksekutif ICCI

Ketua Komite Eksekutif Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI), Sekretaris Umum Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

Kunci Membangun Koperasi Modern

Kompas.com - 27/03/2021, 16:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Soal segambreng nilai dan tujuan mulia (virtue ethics) koperasi, itu semua harus bisa diartikulasikan dalam bahasa dan cara pandang mereka.

Dua generasi itu saat ini membutuhkan dua hal: pekerjaan dan pendapatan, bagaimana koperasi bisa menjawab aspirasi itu. Misalnya melalui koperasi pekerja (worker coop) dan koperasi startup (startup coop) dan sejenisnya.  Value proposition yang ditawarkan adalah penciptaan pekerjaan (job creation) dan pendapatan (revenue creation).

Di sisi lain, kelas menengah juga memiliki aspirasi yang meningkat. Ketika mereka memiliki kelebihan sejumlah dana dan mulai memikirkan investasi, bagaimana koperasi menjawabnya. Di sisi lain ada tren jual-beli saham dan crowd funding.

Apakah financial literacy yang koperasi ajarkan kepada anggota hanya akan berhenti pada bab menabung saja? Tentu tidak, bukan? Kita perlu mengembangkan produk/ layanan tertentu untuk menjawabnya.

Koperasi sektor riil juga tak lepas dari tantangan. Bagaimana mereka dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi produksi sehingga bisa memberi nilai tinggi pada anggotanya. Di saat banyak startup-startup masuk ke industri pangan, misalnya.

Apakah koperasi sektor riil akan menggunakan pendekatan yang obsolete dengan teknik dan cara yang sama. Atau sebaliknya membangun kemitraan dengan mereka yang memiliki teknologi yang terhubung dengan ekosistem itu.

Kesadaran (sense of urgency) itu perlu disemai sehingga menjadi bagian keseharian koperasi. Yang setelah diendapkan, akan menjadi inspirasi dan laku aksi. Ada satu contoh bagus di Bali bagaimana Koperasi Kopmitama, fokus budidaya porang, mendesain kelompok anggotanya secara non-konvesional.

Mereka membagi anggotanya menjadi empat: Pemilik Modal, Pemilik Lahan, Petani Penggarap dan Profesional. Masing-masing pihak memperoleh bagi hasil yang disepakati bersama. Tak hanya itu, tahun 2021 ini ada tiga program inovasi yang mereka lakukan, yakni: inovasi budidaya, inovasi produksi dan inovasi pemasaran.

Baca juga: Kemenkop UKM Targetkan Cetak 100 Koperasi Modern pada 2021

Dalam kondisi mutakhir itu, Kementerian Koperasi dan UKM serta Dinas Provinsi/ Kota/ Kab dapat menjadi trigger. Berbagai peningkatan kapasitas melalui serangkaian bimbingan teknis/ pelatihan harus mulai menawarkan tema-tema baru seperti di atas. Bukan tema usang yang melulu itu-itu saja.

Penting juga memfasilitasi kemitraan antara koperasi dengan mitra-mitra strategis lainnya. Sebab dalam kemitraan itu transfer pengetahuan, keahlian dan teknologi akan terjadi secara langsung. Tidak ketinggalan, menerbitkan regulasi yang dibutuhkan, sebutlah model Koperasi Multi Pihak dan model baru lainnya.

Meski begitu kita harus mawas, peran pemerintah hanya sebatas trigger dan enabler. Selebihnya kembali ke koperasi masing-masing sebagai organisasi swatata dan swadaya. Saya ingat betul satire santai mendiang Sularso, mantan Dirjend dan pegiat koperasi sampai akhir hayat,

“Koperasi kita ini aslinya telor apa batu? Kalau batu, mau dierami sampai kapan pun, tidak bakal netas”.

Tentu saja saya, dan juga Anda, meyakininya telor. Namun seringkali keyakinan saja tidak cukup. Butuh kerja cerdas dan keras untuk mewujudkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com