Listrik Padam di Sebagian DKI dan Bekasi, PLN Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi mengalami listrik padam pada Sabtu (27/3/2021) pagi menjelang siang.

PLN menyampaikan penjelasan bahwa padamnya listrik yang membuat lampu mati pada pagi hari ini terjadi akibat adanya gangguan.

Gangguan listrik tersebut tepatnya terjadi di Sub Sistem Bekasi Priok pada pukul 08.06 WIB. Atas kejadian ini, PLN menyampaikan permintaan maaf.

"PLN memohon maaf kepada pelanggan di sebagian Jakarta dan Bekasi yang terdampak," tulis pengumuman di akun instagram PLN Disjaya seperti dikutip pada Sabtu (27/3/2021).

Dijelaskan bahwa PLN gerak cepat menyalakan aliran listrik yang mengalami gangguan.

Baca juga: PLN Gunakan Power Bank untuk Pasok Listrik ke Sentra Vaksinasi Senayan

Dengan begitu, hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, listrik di sebagian wilayah terdampak sudah mulai dinyalakan.

Normalisasi aliran listrik ini dilakukan bertahap, mulai darii listrik di Dukuh Atas, Ancol, Angke, dan Kemayoran sudah normal kembali. Secara bertahap PLN juga menormalkan wilayah lain yang terdampak.

"Adapun wilayah yang belum normal (mati lampu) hingga pukul 09.35 WIB yaitu: Gambir Baru, Harapan Indah, Kandang Sapi, Kelapa Gading, Pegangsaan, Penggilingan, Plumpang, Pulogadung, Pulomas, dan Bekasi," tulisnya.

Baca juga: Tak Ada Token Gratis, Ini Cara Dapat Diskon Listrik Periode April-Juni

Lebih lanjut, Wilayah DKI Jakarta yang sempat mati lampu akibat gangguan di sisi transmisi listrik pada Sub Sistem Bekasi-Priok telah normal kembali seluruhnya pada pukul 10.12 WIB.

Wilayah yang terakhir dinyalakan yaitu Penggilingan, Pondok Kopi,Cakung, Rorotan, Sukapura dan sekitarnya.

Dikatakan pula, sesaat sejak dimulainya gangguan pagi tadi, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan.

"Terima kasih atas pengertian dan kerja sama pelanggan. Kami telah melakukan upaya penormalan secara bertahap dan kami informasikan saat ini listrik di wilayah DKI Jakarta telah normal 100 persen," tulis PLN.

Baca juga: Cari Partner Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik, Erick Thohir dan Luhut akan ke AS