Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut Penyaluran, Kemensos Targetkan 17 Juta Keluarga Terima BPNT hingga Akhir Maret

Kompas.com - 27/03/2021, 21:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan bisa menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada 17 juta keluarga penerima manfaat (KPM) hingga akhir Maret 2021.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asep Sasa Purnama mengatakan, sepanjang Maret 2021 dilakukan penyaluran BPNT dalam beberapa tahap.

Terdiri dari penyaluran di 22 Maret sebanyak 4,50 juta KPM dan 25 Maret sebesar 5,99 juta KPM. Sehingga total yang sudah disalurkan dalam program BPNT sejumlah 10,49 juta KPM.

Baca juga: Risma Bakal Rombak Besar-besaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Pada proses penyaluran BPNT selanjutnya ditargetkan pada 29 Maret bisa mencapai 4 juta KPM dan pada 30 Maret sebanyak 3 juta KPM. 

“Diharapkan total akumulasi penyaluran akan mencapai 17,49 juta KPM, termasuk pembayaran April yang dipercepat," ujar Asep dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/3/2021).

Menurut dia, pembayaran yang di percepat tersebut di dukung oleh perbaikan data dan percepatan proses pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.

Selama Maret 2021 tercatat sebanyak 11,74 juta data dari 509 kabupaten/kota yang telah mengalami perbaikan dan pemadanan data.

“Kami masih menunggu perbaikan data dapat dituntaskan paling lambat Sabtu (27/3/2021) pukul 23.59 WIB,” imbuh Asep. 

Baca juga: Mensos Risma Bakal Salurkan Surplus Beras dari Merauke ke NTT

Ia berharap, pemadanan ini bisa meningkatkan ketepatan sasaran program dan menghindari kesalahan penyaluran. Menurutnya, saat ini Kemensos terus berupaya menambah jumlah cakupan sembari memperbaiki kualitas data. 

“Percepatan perbaikan data ini membuat pelaksanaan program perlindungan sosial ke depan dapat terselenggara lebih baik lagi," kata Asep.

Adapun BPNT merupakan bagian dari Program Bantuan Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 4 Januari 2021. Targetnya BPNT bisa disalurkan ke 18,8 juta KPM di Indonesia.

Penyaluran diberikan kepada KPM dengan NIK yang sudah padan dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Baca juga: BPK: Penyaluran BPNT Boroskan Anggaran Negara Sebesar Rp 233,04 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com