JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tak akan melakukan impor beras sampai Juni 2021. Hal ini menjawab polemik di masyarakat setelah Menteri Perdagangan M Lutfi berencana melakukan impor beras.
Terkait dengan impor beras, Presiden menyatakan sudah 3 tahun ini Indonesia tak pernah impor beras. Berita mengenai hal tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Sabtu (27/3/2021).
Sementara itu berita lain yang juga terpopuler adalah penyebab Bukalapak digugat Rp 90,32 miliar. Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai polemik impor beras tahun ini. Jokowi juga mengungkap bahwa Indonesia sudah hampir tiga tahun tak impor beras.
“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia. Kita tahu, sudah hampir tiga tahun ini kita tidak impor beras,” ujar Jokowi ketika memberikan keterangan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
Lebih lanjut, Jokowi mengakui saat ini ada MoU dengan Thailand dan Vietnam. Hanya saja, kerja sama untuk impor beras dari Thailand dan Vietnam itu menurutnya hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi penuh ketidakpastian. Selengkapnya silakan baca di sini.
Perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan oleh PT Harmas Jalesveva dengan tuntutan ganti rugi senilai Rp 90,32 miliar.
Harmas menuding Bukalapak melakukan perbuatan melawan hukum. Gugatan atas perkara ini juga dilayangkan ke PT Leads Property Services Indonesia.
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, gugatan perdata ini terdaftar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 24 Maret 2021 dengan nomor perkara 294/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi mengalami listrik padam pada Sabtu (27/3/2021) pagi menjelang siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.