Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ide Bisnis Ini Bisa Jadi Mesin Uang Pensiunan PNS

Kompas.com - 28/03/2021, 13:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Keahlian ini dapat dipelajari dari sumber manapun, seperti internet, buku, seminar kewirausahaan, atau langsung dari pakar maupun pengusaha yang sudah lebih dulu terjun di bisnis ini.

Untuk pemula, Anda dapat menjalankan bisnis budidaya lele, ikan mas, gurame, mujair, bahkan budidaya lobster. Saat ini, banyak orang melirik bisnis ikan cupang.

Dalam bisnis budidaya ikan ini, Anda perlu menyiapkan lahan dan segala perlengkapan yang diperlukan. Tak perlu semua digarap, pilih saja satu jenis ikan untuk dibudidaya, kemudian fokus merintis sambil terus belajar.

Bila Anda sudah paham cara budidaya ikan yang benar, tahu seluk beluk bisnis ini, maka dapat menjadi ‘tambang’ uang di masa tua. Dapat pula diteruskan oleh anak cucu, menjadi sebuah bisnis turun temurun.

5. Rental mobil atau motor

Anda punya kendaraan mobil atau motor? Apalagi jarang dipakai karena Anda sudah tak lagi bekerja. Daripada mangkrak atau nganggur di rumah, lebih baik disewakan.

Buka bisnis rental mobil atau motor. Tak perlu ragu dengan pasar bisnis ini karena Anda tidak tinggal di daerah wisata. Bisnis rental kendaraan memiliki pasar yang luas.

Tidak semua orang mampu membeli kendaraan sendiri. Sebagai alternatif bepergian, dibanding naik angkutan umum, ada saja orang yang membutuhkan jasa rental mobil atau motor.

Buat saja brosur, leaflet, atau promosikan di media sosial mengenai jasa rental kendaraan Anda. Sertakan pula nomor telepon yang bisa dihubungi dan tarif per jam.

Percayalah dari mulut ke mulut, bisnis Anda akan berkembang pesat. Aset mobil atau motor Anda menjadi aset aktif yang mampu mencetak fulus. Tinggal rebahan di rumah, uang mengalir ke kantong.

Bukan tak mungkin, dari satu mobil atau motor, dapat bertambah mencapai belasan hingga puluhan kendaraan yang bisa disewakan.

6. Waralaba

Satu lagi bisnis yang cocok untuk pensiunan PNS, yakni waralaba atau istilah kerennya franchise. Bisnis yang masih jadi primadona banyak orang sampai sekarang.

Bisnis waralaba menawarkan konsep kemitraan dengan modal beragam. Dari mulai jutaan, puluhan juta, sampai ratusan juta rupiah. Jenis usahanya macam-macam. Ada kuliner, jasa laundry, pendidikan, dan lainnya.

Keuntungan bisnis waralaba, Anda tinggal jalanin usaha saja. Gak usah pusing mikirin produk apa yang mau Anda jual dan bagaimana sistem usahanya. Asal ada modal, bisnis siap dijalankan.

Keuntungan lain bisnis waralaba, mendapat dukungan dan bimbingan dari pemilik waralaba, dibantu mencari lokasi tempat usaha, bisa menggunakan merek yang sudah terkenal, tak perlu susah payah membangun manajemen bisnis, beli bahan baku dengan harga murah, dan hemat biaya pemasaran.

Pilih Bisnis Sesuai Minat

Berbisnis sama seperti bekerja, harus dilakukan dari hati. Jika tidak, hasilnya bakal kurang maksimal. Maka dari itu, pilih bisnis yang paling sesuai dengan minat atau passion Anda agar semangat menjalankannya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com