Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenuh dengan Pekerjaan? Pikirkan Hal Ini agar Semangat On Fire Lagi

Kompas.com - 28/03/2021, 15:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Setiap hari bekerja dari pagi sampai malam, melakukan rutinitas yang sama tak jarang dihinggapi rasa bosan. Jenuh dengan pekerjaan.

Sangat wajar bila kamu mengalami hal seperti itu. Ingin teriak, tapi tak bisa. Ingin lari, tetapi tak mampu. Ya karena kamu butuh pekerjaan tersebut untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.

Begitu bosan melanda, yang terlintas di benak adalah resign atau mengundurkan diri. Padahal keputusan tersebut belum tentu tepat. Apalagi diambil dalam keadaan emosi, lelah, dan terburu-buru.

Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum resign. Toh zaman lagi susah begini, mencari pekerjaan baru pun bukan perkara mudah. Jangan sampai menyesal nantinya.

Pikirkan beberapa hal berikut ini ketika jenuh menghampiri agar motivasi dan semangat bekerja kembali bangkit, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Banyak orang ingin berada di posisimu

Saat kamu kehilangan gairah bekerja akibat bosan atau jenuh, coba lihat di sekitarmu. Banyak orang yang menganggur, belum mendapatkan pekerjaan. Atau terkena PHK alias Pemutusan Hubungan Kerja.

Kamu seharusnya bersyukur, masih bekerja dan menerima gaji sampai saat ini. Mau makan, ada uang. Sementara mereka, untuk makan saja sulit karena tidak punya pekerjaan.

Apalagi di tengah pandemi seperti ini. Banyak perusahaan bangkrut, lowongan kerja makin susah, jadi jangan terus mengeluh. Berpikir ingin meninggalkan pekerjaan dan posisimu di kantor yang sudah cukup lumayan.

Bukan tidak mungkin, posisimu saat ini menjadi impian banyak orang di luar sana. Oleh karena itu, singkirkan rasa bosanmu, bekerja dengan baik, ikhlas, dan disertai rasa syukur.

2. Lelah butuh cuti dan liburan

Menjalani aktivitas yang sama setiap hari memang bikin boring. Terutama kalau pekerjaanmu hanya duduk di depan layar komputer dari pagi hingga sore hari. Tidak ada rolling.

Akibatnya kamu bisa didera lelah, stres sehingga jadi malas dan kurang semangat bekerja. Kondisi ini jangan dijadikan alasan untuk mengundurkan diri.

Bila mengalami hal demikian, obatnya adalah mengambil cuti dan liburan. Jalan-jalan ke tempat wisata, baik dalam maupun luar negeri.

Jika masih khawatir corona, kamu bisa istirahat dan melakukan aktivitas menyenangkan di rumah, seperti leyeh-leyeh, nonton film favorit, membaca novel, memasak makanan kesukaan, dan lainnya.

Semua itu akan membuat kamu lebih fresh dan rileks, sehingga dapat kembali bekerja dengan semangat baru.

3. Kalau tidak bekerja, tidak punya penghasilan

Ketika bosan dan jenuh menyapa, hal lain yang bisa kamu lakukan adalah merenungkan seandainya jadi pengangguran. Tidak bekerja, berarti tidak ada penghasilan setiap bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com