Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mau Di-ghosting sama Keuangan Sendiri!

Kompas.com - 29/03/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir ini sempat ramai fenomena “ghosting”. Ternyata, bukan hanya individu yang di-ghosting, ternyata di keuangan juga bisa berlaku.

Istilah ini banyak digaungkan oleh anak muda yang dipakai karena seperti hantu yang tiba-tiba muncul di hadapan kita dan bisa menghilang secara tiba-tiba juga.

Perencana Keuangan Finansialku, Juan Mahir Muhammad, CFP®, menganalisis alasan kenapa uang bisa tiba-tiba hilang dari hadapan kita.

Menurut dia, penyebab dari hal ini adalah bagaimana pengaturan dan kebiasaan kita dalam merencanakan penggunaan uang setiap bulannya.

“Pengeluaran yang tidak disadari, selalu kita abaikan karena menganggap hanya sedikit yang keluar,” katanya.

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan dari Penghasilan Tambahan

Banyak pengeluaran yang tidak terdeteksi dengan baik, sehingga menimbulkan “kebocoran” dalam arus kas keuangan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa ghosting keuangan bisa terjadi, simak penjelasan ini:

1. Tidak punya catatan arus kas yang detail

Mungkin sebelumnya kamu sudah memiliki pencatatan untuk arus pemasukkan dan pengeluaran setiap bulannya. Namun, apakah sudah cukup detail?

“Biasanya, pencatatan yang terlewatkan adalah sesuatau hal-hal yang sepele dan tidak muncul setiap bulan,” kata Juan.

Misalnya, mau memberikan hadiah kepada teman yang baru saja memiliki bayi, hadiah kepada teman yang berulang tahun, biaya hangout, atau makanan dan minuman yang dibeli melalui aplikasi online.

Biaya tersebut jumlahnya memang kecil, namun jika dikalikan 10 kali dalam sebulan hasilnya bisa ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah.

Juan menyebutkan, hal tersebut merupakan langkah dasar agar keuangan kamu tidak ghosting entah kemana. Perlu sekali untuk memerhatikan catatan arus kas lebih detail supaya keuanganmu tidak selalu bocor.

Baca juga: Simak Tips Mengelola Keuangan agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

2. Tidak punya tujuan keuangan yang jelas

Dalam siklus kehidupan, tentu tujuan adalah faktor penting yang membuat hidup kita lebih terarah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com