Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Fobia Orangtua Sebelum Anaknya Kuliah | Bukan Lulusan Keguruan, tapi Mengajar | Siap Belajar Tatap Muka di Kelas?

Kompas.com - 29/03/2021, 11:11 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Dalam memilih pengembangan minat dan bakat anak, peran orangtua amat penting mengarahkan jalur pendidikan hingga program studi (prodi).

Oleh karena itu, orangtua punya tanggung jawab dalam mendidik agar sesuai passion, tujuan, dan masa depan anak.

Sebagai solusi dalam pemilihan jalur pendidikan, misalnya, orangtua bisa membuka komunikasi yang baik dengan harapan untuk mengurangi rasa tidak percaya ketika memilih prodi.

Lewat pilihan prodi yang tepat, anak-anak semestinya bisa terus berusaha dan meraih keberhasilan yang diinginkan.

1. Menepis Fobia Orangtua Sebelum Anaknya Kuliah

Tidak ada tujuan paling ideal setelah kuliah, tulis Kompasianer Ridha Afzal, kecuali mendapatkan pekerjaan.

Pada tahap inilah orangtua sangat berharap anaknya memilih jurusan yang tepat, mudah mencari kerja, dan dapat upah yang layak.

Akan tetapi, orangtua mesti juga menyadari bahwa untuk mencapai semua itu tidaklah mudah.

"Terlebih di era revolusi industri sekarang ini, zaman serba canggih, kompetitif, persaingan sengit," tulis Kompasianer Ridha Afzal.

Lantas, bagaimana orangtua dapat merencakan itu dengan matang? (Baca selengkapnya)

2. "Saya Bukan Produk SNMPTN, tapi Saya Bisa!"

SNMPTN bukanlah akhir dari segalanya, baik mereka yang diterima maupun gagal.

Nah, bagi yang belum diterima tidak perlu berkecil hati, karena memikirkan efek gagal SNMPTN hanya akan menjadi penghalang untuk menemukan jalan.

Diterima di perguruan tinggi negeri itu, tulis Kompasianer Meirri Alfianto tidak menjamin seseorang untuk sukses.

"Ya, kuliah hanyalah gerbong yang akan membawamu untuk sampai ke tempat tujuan. Ada banyak gerbong lain yang siap untuk membawamu ke sana," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com