2. Adaptasi dan belajar
Cara kedua yang perlu kamu lakukan adalah beradaptasi dan mempelajari produk-produk keuangan yang baru, yang mungkin masih belum kamu mengerti.
Memahami dan beradaptasi produk keuangan sebetulnya memudahkan setiap transaksi keuangan. Kini, sudah banyak platform belanja online yang tersambung langsung dengan mobile banking dan sebagainya.
Dengan menggunakan platform digital tersebut, kamu tidak perlu datang ke kantor cabang atau ATM sehingga menghemat waktu dan biaya.
"Kita mesti adaptasi dan mesti mempelajari perubahan. Di industri finansial ada begitu banyak (produk) yang harus dipelajari," ucap Andi.
3. Banyak membaca dan bertanya
Membaca dan bertanya dengan yang ahlinya adalah salah satu cara meningkatkan literasi keuangan. Mencari informasi di era sosial media saat ini semakin mudah, karena bisa bertemu banyak orang yang memang sudah ahli dalam perencanaan keuangan.
Bertanya pada yang ahli juga diperlukan jika kamu tidak begitu yakin dengan penjelasan agen asuransi. Perencana keuangan misalnya, biasanya memberikan jawaban yang lebih independen sejauh mana produk keuangan tersebut kamu butuhkan.
Perencana keuangan akan menyesuaikan produk tersebut sesuai dengan profilmu masing-masing.
"Kalau memang kita membutuhkan produk tersebut, kita pelajari bagaimana aturannya, bagaimana caranya dapat keuntungan dan menghindari kerugian? Mau tidak mau kita mesti belajar sedikit demi sedikit. Jadi jangan terlena dan terbuai dengan janji-janji yang ditawarkan," pungkasnya.
Baca juga: RI Pernah Ekspor Opium, Jejak Pabriknya Ada di Kampus UI Salemba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.